Negosiasi Adat Waja Dalam Praktik Perkawinan Masyarakat Naru-Bajawa, Kab. Ngada NTT
YENI SELVIOLLY NGATU, Dr. Wisma Nugraha Ch. R., M.Hum.
2018 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan MediaPernikahan adalah masa transisi dalam kehidupan manusia. Sistem perkawinan masyarakat Ngada di Indonesia Desa Naru berdasar rang (strata sosial) yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bagi masyarakat Ngada Rang merupakan hal yang dipandang sebagai identitas yang dipegang teguh oleh indivdu. Suatu pernikahan yang berasal dari rang yang berbeda dapat dianggap sebagai suatu pelanggaran besar dan akan dikenakan sanksi adat yaitu Waja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui negosiasi praktik waja dan siapa saja yang terlibat dalam tradisi praktik waja dalam perkawinan di Naru,Bajawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografis, dengan teknik pengambilan data wawancara terhadap orang-orang yang terlibat langsung dalam tradisi ini. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender, dimana pihak perempuan yang sebenarnya adalah subjek kemudian menjadi objek dari perbuatan laki-laki. Adanya kekuasaan laki-laki terhadap perempuan.
Marriage is a transitional period in human life. Ngada society marital system in Naru village based rang (social strata) that are inherited form generation to generation.For Ngada society, Rang is regarded as an identity held firm by the individual. A marriage of different origins may be considered a major offense and will be subject to customary sanction of Waja. The aim of this research is to know the negotiations of waja practices and anyone involved in the practice traditions of waja in marriage in Naru - Bajawa. This research uses ethnographic research methods, with interview data retrieval techniques for people directly involved in this tradition. The results of this study also indicate the existence of gender inequality, where the actual woman is the subject then becomes the object of the actions of men. The existence of male power against women.
Kata Kunci : pernikahan, rang, waja, gender, negosiasi/marriage, rang, waja, gender, negotiation