Laporkan Masalah

MULTI-POLARISASI UNTUK ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI PENGONTROL PERKEMBANGAN PERANGKAP HIDROKARBON DI CEKUNGAN JAWA TIMUR

INDAH CRYSTIANA, Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS.; Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc.

2018 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Penurunan cadangan minyak dan peningkatan kebutuhan energi minyak dan gas bumi mendorong untuk dilakukan pencarian cadangan baru. Pola struktur geologi yang digunakan untuk mengetahui pola persebaran dan perkembangan hidrokarbon di Cekungan Jawa Timur merupakan salah satu informasi penting yang dapat diekstrak melalui data penginderaan jauh sistem multi-polarisasi. Sistem multi-polarisasi penelitian ini penggabungan Citra Alos Palsar berpolarisasi HH dan HV, dan Citra Sentinel berpolarisasi VV dan VH. Pengolahan kedua data citra melalui kalibrasi, multilook, speckle filtering, koreksi geometrik dan mosaik. Citra terfilter dilakukan komposit dan penajaman. Teknik filtering yang digunakan filter Lee kernel 5x5 dilanjutkan filter median kernel 5x5, dengan komposit citra terbaik R:HH ; G:HV ; B:HV pada daerah berelief bergelombang-bergunung dan komposit citra R:VH ; G:VV ; B:VV pada daerah berelief datar-gelombang. Teknik penajamannya precent clip dengan nilai min. 0.5, nilai max. 0.5 dan invert. Hasil interpretasi citra sistem multi-polarisasi dapat diidentifikasi struktur perlipatan, struktur sesar naik, struktur sesar normal/turun, struktur sesar mendatar/geser, struktur sedimen, dan closure structure. Pada daerah penelitian perkembang struktur berlangsung dua periode yaitu dengan tegasan utama arah U-S pada orde-1 dan tegasan utama arah BD-TL pada orde-2. Perangkap hidrokarbon dan target ekplorasi dapat dibedakan dalam tiga zona. Hasil evaluasi citra secara kualitatif menunjukkan polarisasi HH dan HV baik untuk interpretasi pada daerah berelief bergelombang-pegunungan, dan polarisasi VV dan VH baik untuk interpretasi daerah berelief datar-bergelombang. Evaluasi citra secara kuantitatif menggunakan Analisis Varian (Anova) satu arah membuktikan polarisasi HH, polarisasi VV, dan polarisasi HV sangat berbeda dan polarisasi VH tidak berbeda dengan ketiga polarisasi lainnya sehingga jika akan melakukan analisis cukup menggunakan polarisasi HH, HV, dan VV.

The decline in oil reserves and the increasing demand for oil and gas energy led to the search for new reserves. The geological structure pattern used to know the pattern of distribution and development of hydrocarbons in the East Java Basin is one of the important information that can be extracted through remote sensing data of multi-polarization system. The multi-polarization system of this study merged the \Alos Palsar imagery with HH and HV polarization, and Sentinel Image polarized VV and VH. Processing both image data through calibration, multilook, speckle filtering, geometric correction and mosaic. Filtered imagery is composite and sharpening. The filtering technique use Lee 5x5 kernel filter and then continue with 5x5 median filter, with best image composite R: HH; G: HV; B: HV in the corrugated relief region and the composite image R: VH; G: VV; B: VV on flat-wave terrain. The sharpening technique is precent clip with min value 0.5, max value 0.5 and invert. The results of multi-polarization system image interpretation can be identified by fold, reverse faults, normal faults, strike-slip faults, sediment structure, and closure structure. In the development research area the structure lasted two periods, with the main emphasis U-S in the order of 1 and the main direction of the BD-TL direction in the order-2. The hydrocarbon traps and exploration targets can be distinguished in three zones. The results of the qualitative image evaluation show both HH and HV polarization for interpretation in mountainous relief areas, and polarization of VV and VH both for interpretation of wavy flat-relief mountains areas. Quantitative image evaluation using one-way Varian Analysis (Anova) proves the polarization of HH, polarization VV, and HV polarization is very different and VH polarization is not different from the other three polarizations so if it is to do the analysis can be simply use the polarization of HH, HV, and VV.

Kata Kunci : multi-polarisasi, perangkap hidrokarbon, struktur geologi

  1. S2-2018-402673-bibliography.pdf  
  2. S2-2018-402673-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2018-402673-title.pdf