Laporkan Masalah

Perancangan Sistem Informasi Terintegrasi: Aplikasi Make-to-Order Untuk UMKM Konveksi

ROIS AKBAR, Ir. Subagyo, Ph.D.; Noor Akhmad Setiawan, S.T., M.T., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 TEKNIK SISTEM

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah sektor riil dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan catatan BPS (Badan Pusat Statistik), 90% s.d. 95% usaha di Indonesia diklasifikasikan sebagai UMKM. Salahsatu UMKM yang perlu mendapat perhatian adalah UMKM bidang konveksi. Berdasarkan data BPS 2017, konveksi di Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan di sektor mikro, dan penurunan di sektor usaha kecil. Pada proses bisnisnya, UMKM konveksi menerapkan manajemen operasi MTO (Make-to-Order). Manajemen MTO merupakan salah satu manajemen operasi, dimana proses produksi hanya akan dilakukan setelah ada pesanan dari konsumen. Diperlukan perbaikan dari proses bisnis saat ini untuk menjadikan UMKM konveksi bertumbuh menjadi perusahaan besar sebagai salah satu cara memperkuat perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses bisnis pada UMKM konveksi saat ini dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis saat ini dengan sistem informasi terintegrasi. Studi kasus dilakukan pada salah satu usaha konveksi CV. Warhole yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu permasalahan pada proses bisnis saat ini adalah tidak adanya integrasi antar divisi. Dari studi eksisting tersebut dianalisis kelemahannya dan diusulkan perbaikan proses bisnisnya dengan sebuah sistem informasi terintegrasi. Aplikasi tersebut kemudian diuji validitas dan diukur performanya. Pada penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Peningkatan efektifitas dapat dicapai dengan mendefinisikan ketersediaan material diawal proses pemesanan; 2) Efektivitas dapat dicapai dengan tidak adanya konfirmasi/negosisasi ditengah proses; 3) Efektivitas dapat ditingkatkan menggunakan aplikasi sehingga proses end-to-end dapat dioptimalisasi menjadi 7 hari sejak proses pemesanan sampai barang jadi; 4) Menggunakan sistem informasi terintegrasi pada proses bisnis mampu mengoptimalkan kapasitas produksi hingga 89% dari proses bisnis saat ini.

Micro, Small, and Medium - Scale Enterprise (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM) is an authentic sector in the economics growth of Indonesia. Central Bureau Statistics shows that there are 90% - 95% UMKM in Indonesia. UMKM, majoring on convection sector needs to take into consideration as it is included in primary necessity. The UMKM of convection has been increasing in micro-scale, but decreasing in small-scale for the last three years. It can be concluded that the micro-scale clothing enterprises are getting more and more, while the small-scale ones are getting less. The UMKM implements Make-to-Order, MTO management, meaning that the production is only done when there is an order from customer. When there is an order, there is a production. To strengthen the national economy, the UMKM has to be bigger enterprise. The research was aimed to develop the process of UMKM convection by improving the effectiveness of its process using Integrated Information System. It had been done a case study on CV. Warhole in Daerah Istimewa Yogyakarta. After analysing the weaknesses, it is proposed to apply the ERP in its business process. The application is finally examined its validity and its speed access performance. This research shows: 1) the effectiveness can be gained by defining the material availability at the beginning process of accepting the order; 2) the effectiveness is also able to achieve by having no negotiation/communication to the costumer during the process; 3) the end-to-end process production can be optimized up to seven days (from the date of the order); 4) Using integrated information system could optimizing production capacity up to 89% from business process existing.

Kata Kunci : UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) , Konveksi, Pakaian Jadi, MTO (Make-to-Order), Sistem Informasi Terintegrasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.