Laporkan Masalah

ANALISA PERBAIKAN KEMASAN JAMU TRADISIONAL UNTUK MEMBENTUK CITRA MEREK DENGAN METODE PENDEKATAN KANSEI ENGINEERING PADA USAHA JAMU TRADISIONAL

ELVA APRILIA, Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App.Life.Sc ; Dr. Atris Suyantohadi, STP., MT

2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Jamu tradisonal merupakan minuman herbal asli Jawa yang berkembang pesat di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jamu terbuat dari akar, umbi, batang maupun daun dari tanaman obat yang diracik secara tradisonal kemudian dipasarkan dengan cara berkeliling maupun di kedai. Jamu Ginggang merupakan pioner jamu tradisonal dalam bentuk kedai yang keberadaanya sudah ada sejak tahun 1952 dan cukup populer di Yogyakarta. Penyajian jamu Ginggang dalam bentuk plastik PE (Polyethylene) transparan dan belum memenuhi syarat kemasan pangan yang standar oleh Badan Pengwas Obat dan Makanan Republik Indonesia menyulitkan produsen untuk membentuk citra merek jamu untuk bertahan dalam persaingan dalam industri jamu. Metode yang digunakan dalam perancangan kemasan yaitu Kansei Engineering yang merupakan metode pendekatan yang menghubungkan kebutuhan konsumen dengan perasaan konsumen untuk mempresentasikan sebuah produk. Langkah pertama yang dilakukan dalam pendekatan menggunakan Kansei Engineering yakni pengumpulan kansei wordssecara non random sampling yang kemudian diiterasi sampai mendapatkan nilai MSA (Measure of Sampling Adequacy) >0,5 kemudian dipasangkan ke skala semantik, menyebarkan kuisioner semantik I berupa atribut kemasan kepada 97 responden yang akan di analisis faktor dengan SPSS 16.00 dan kemudian menyebarkan kuisioner semantik II berupa variasi desain kemasan kepada 97 responden dan ditabulasi kuantifikasi dengan bantuan software Matlab 5.3. Hasil penelitian ini mendapatkan 5 citra (image) yang terbentuk yaitu Kuno-Elegan, Membosankan-Menarik, Monoton-Unik, Mencolok-Natural, dan Nuansa Indonesia-Nuansaa Jawa. Citra Kuno-Elegan maka desain kemasan yang dipakai adalah botol berleher dengan label berwarna kuning, Membosankan-Menarik maka desain kemasan yang dipakai adalah botol berleher berwarna cokelat tua dengan logo emblem, Monoton-Unik maka desain kemasan yang dipakai adalah botol berleher dengan logo emblem, Mencolok-Natural maka desain kemasan yang dipakai adalah botol berleher, Nuansa Indonesia-Nuansa Jawa maka desain kemasan yang dipakai adalah botol berleher dengan warna logo kuning dan berlogo emblem.

Traditional herbal medicine is a genuine Javanese herbal drink that grows rapidly in the region of Yogyakarta and Central Java. Herbs are made from roots, tubers, stems or leaves from medicinal plants that formulated traditionally then marketed by going around and in the shop. Jamu Ginggang is a traditional herbal medicine pioneer in the form of a store that has existed since 1952 and quite popular in Yogyakarta. The presentation of herbal medicine Ginggang in the form of PE plastic (Polyethylene) is transparent and has not fulfilled the standard food packaging standard by the Food and Drugs Agency of Republic of Indonesia makes it difficult for producers to form the image of herbal medicine brand to survive in the competition in the herbal medicine industry. The method used in packaging design is Kansei Engineering which is the approach method that connects consumer needs with consumer feeling to present a product. The first step in the Kansei Engineering approach is to collect the kansei words in non-random sampling which then diiterasi to get the value of MSA (Measure of Sampling Adequacy)> 0.5 then paired to semantic scale, spreading semantic questionnaire I in the form of packaging attribute to 97 respondents which will be analyzed with SPSS factor 16.00 and then spread the semantic II questionnaire in the form of packaging design variation to 97 respondents and tabulated quantification with the help of Matlab 5.3 software. The results of this study to get 5 images (images) that formed the Kuno-Elegan, Boring-Attraction, Monoton-Unik, mencolok-Natural, and Indonesia Style-Java Style. Citra Kuno-Elegan then the packaging design used is yellow-necked bottle with a yellow label, Boring-Attractive then the packaging design used is a dark brown necked bottle with logo emblem, Monoton-Unik then the packaging design used is a bottle with a neck emblem logo, Striking-Natural then the packaging design used is a bottle-necked, Nuance Indonesia-Nuance of Java then the packaging design used is a bottle with a neck color yellow logo and emblem logo.

Kata Kunci : Kata kunci: kemasan, jamu tradisional, citra merek, kansei engineering, kansei words


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.