Laporkan Masalah

PENGARUH KONSENTRASI UNSUR KALSIUM (Ca) TERHADAP MORFOLOGI SEMAI JATI (Tectona grandis)

ZUSNAN DWI JAYANTO, Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc

2018 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Tanaman jati (Tectona grandis linn.F) yang tumbuh di Indonesia berasal dari India, merupakan tanaman yang memiliki kualitas tinggi, sehingga bernilai jual tinggi. Penanaman jati yang baik memerlukan perawatan dan pemupukan dengan dosis yang sesuai untuk menunjang pertumbuhannya. Salah satu unsur hara yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jati yaitu kalsium (Ca). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala kekurangan atau kelebihan Ca pada tanaman jati dan konsentrasi Ca yang sesuai untuk pertumbuhan jati yang optimal. Penelitian dilakukan di Laboraturium Silvikultur Intensif Klebengan menggunakan rancangan penelitian Completely Randomized Design (CRD), dengan 6 faktor perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat 3 ulangan. Perlakuan tersebut tediri dari perlakuan tanpa unsur Ca (Ca0), perlakuan Ca lengkap (Ca2), perlakuan Ca 0,5 lengkap (Ca1), perlakuan Ca 1,5 lengkap (Ca3), perlakuan Ca 2 lengkap (Ca4) dan aquades sebagai kontrol (C). Parameter yang diamati diantaranya tinggi trubusan, diameter trubusan, panjang internodia, jumlah daun, jumlah sisa daun, jumlah daun rontok, luas daun, dan morfologi daun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa variasi unsur Ca yang digunakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif semai jati namun memberikan pengaruh terhadap morfologi daun. Kekurangan unsur kalsium menunjukkan gejala pada ujung daun menjadi mengering atau mati, daun muda selain berkeriput juga mengalami perubahan warna pada ujung daun dan pada tepi daunnya mengalami gejala klorosis.

Teak plant ( Tectona grandis linn.F ) grow in Indonesia are comes from India, it is a high quality plant, so it is high economic value. Good teak planting requires care and fertilization with the appropriate dose to support the growth. One of the nutrients that can affect the growth of teak is Calcium (Ca). The study aims to determine the symptoms of deficiency or excess Ca in Teak plants and the appropriate concentrations of Ca for optimal Teaks growth. This research was conducted at the Laboratory of Intensive Silviculture Klebengan using Completely Randomized Design (CRD), with 6 treatment factors and 3 treatments. The treatments consist of treatment without Ca (Ca), complete Ca (Ca2), Ca 0,5 (Ca1), Ca 1 complete treatment (Ca3), complete Ca 2 treatment (Ca4) and aquades as control (C). The parameters observed were height, diameter, length of internodia, number of leaves, the remaining number of leaves, number of fallen leaves, leaf area and leaf morphology. Results of this study showed that the variation of Ca element did not affect vegetative growth of teak seedlings but affected leaf morphology. Deficiency of calcium elements show symptoms on the tip of the leaves to dry or die, young leaves in addition to wrinkles also experience discoloration at the tip of the leaf and on the edge of the leaves have symptoms of chlorosis.

Kata Kunci : Jati, unsur hara, kalium, morfologi, gejala


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.