Variasi Morfologis Kongkang gading Hylarana erythraea (Schlegel, 1837) Populasi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara
HEROFI AZHAR, Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc.; Dr. Amir Hamidy, S.Si., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 BIOLOGIHylarana erythraea (Schlegel, 1837) atau Kongkang Gading merupakan salah satu anggota ordo Anura dengan distribusi yang cukup luas di Indonesia, meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Data 16S rRNA pada Gene Bank menunjukan bahwa dari seluruh populasi yang ada di pulau-pulau tersebut terpisah menjadi clade Sumatera dan clade Kalimantan. Perlu dilakukan adanya pengecekan mengenai variasi pada karakter morfologis dari setiap populasi di pulau-pulau utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi morfologis H. erythraea serta karakter khusus dari pulau-pulau tersebut yang dapat dijadikan sebagai karakter diagnostik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Juli � 30 Agustus di Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta dan Laboratorium Herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor. Sebanyak 117 sampel spesimen dewasa (64 betina dan 53 Jantan) dari setiap locality dengan kondisi masih baik diamati secara morfologis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA). Hasil yang ditampilakan adalah berupa scatter plot mengenai pengelompokan tiap sampel berdasarkan distribusi karakter morfologis dan dendrogram mengenai hubungan kekerabatan antar individu menggunakan indeks similaritas Simple Matching Coefficient (SSM). Hasil dari analisis sampel tersebut menunjukan bahwa setiap pulau memiliki populasi dengan beberapa karakter yang dominan meskipun belum dapat menjadi karakter diagnostik. Pemisahan tiap pulau oleh barrier berupa lautan dalam jangka waktu yang lebih lama akan memberikan variasi yang lebih beragam dan karakter yang lebih stabil yang mengarahkan pada spesiasi.
Hylarana erythraea or Kongkang Gading is the widely distributed Anuran species in Indonesia including Sumatera, Java, Borneo, Celebes, and Nusa Tenggara Islands. Based on 16S rRNA data in Gene Bank, the H. erythraea population on those islands are divided into two main clade: Sumatera clade and Borneo clade. It need to check the morphological character variation of the main islands. The objective of this research is to learn about morphological variation and the special character of H. erythraea between main islands of Indonesia that can be used as diagnostic character. The research was conducted in two place: Systematic Laboratory of Faculty of Biology, UGM, Yogyakarta and Herpetology Laboratory of Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor. The morphological character used were 117 mature and good condition sample (64 female and 53 male) from every locality. Principal Component Analysis (PCA) and Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA) were used for the sample analysis. The result were scatter plot which described about specimen data distribution based on morphological character and dendrogram which described about similarity of each sample or population. By the result of the analysis of samples show that each islands have population with some dominant character although can�t be diagnostic character yet. The islands separation by ocean barrier in some long period will give more variation and stable character which lead to speciation.
Kata Kunci : Hylarana erythraea¸ karakter morfologis, karakter diagnostik, variasi karakter