IMPLEMENTASI API TELEGRAM UNTUK STABILITAS SISTEM MOBILE NOTIFIKASI DI NAGIOS

BRIGHIT IKAG M, Ir. Sri Lestari, M.T.

2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI JARINGAN

Konsep Network Monitoring System (NMS) memiliki kemampuan untuk mengamati dan melaporkan kegagalan sistem dari alat terhadap masalah untuk dapat dideteksi sejak dini. Sistem Monitoring secara periodik menghubungi beberapa server dan device untuk memastikan adanya respon. Jika terdapat kegagalan, respon yang terlalu lambat, atau terdeteksi kejadian diluar kebiasaan maka sistem mengirim pesan tambahan yang biasa disebut alert ke administrator. Jika pesan yang dikirim bersifat krusial dan sistem yang dimonitor tidak segara diberi tindakan maka dapat berimbas pada keseluruhan sistem dan menimbulkan kerugian. Permasalahan yang dihadapi untuk pengiriman pesan alert ini sering tidak sampai ke administrator dikarenakan notifikasi berbasis email sering terkendala hak akses, susah untuk mengakses dan sering dikategorikan sebagai spam, sedangkan berbasis sms terkendala sinyal operator yang hilang terutama diruang server. Dalam pengiriman alert terhadap administrator diperlukan sistem mobile notifikasi yang stabil. Dalam penelitian ini akan menerapkan Bot Telegram API (Aplication Programing Interface) sebagai sistem alert notifikasi pada Nagios. Bot Telegram API merupakan API keluaran Telegram yang memungkinkan koneksi antara bot dengan sistem Telegram. Untuk menggunakanya Bot Telegram ini tidak membutuhkan tambahan nomor telepon. API Telegram dijalankan melalui python dan dikirimkan melalui HTTPS yang sederhana. Dengan Telegram Bot API ini administrator dapat menerima alert dari kegagalan monitoring Nagios dengan cepat dan mudah melalui aplikasi chat Messenger.

The concept of Network Monitoring Sytem (NMS) has capability of observing and reporting failures of system device against problems to be detected early. System Monitoring periodically contact servers and device to ensure respone. If failures, unacceptably slow response or other unexpected behavior is detected, these systems sends additional messages called alert to the administrator. If the message sent is crucial and the system monitored is not handled quickly it can impact the entire system and make a loss. The problem comes from receiving the message are often not delivered properly because with e-mail based notification are constrained access right, difficult to access, and often categorized as spam, while SMS based notification constrains the signal of operator are rarely reached inside building and server room moreover. In this research, the author present a solution of stable alert in Network Monitoring System by implemetation Telegram API Bot to send critical alert of Nagios monitoring failures. Telegram Bots are third-party applications that run inside Telegram. To apply this Telegram Bot does not require additional phone number. This API runs with python environment and communicate via a simple HTTPS-interface that offers a simplified version of the Telegram API. With this Telegram API administrator can receive alert from Nagios Monitoring failures quickly and easily to check critical log via Telegram chat log

Kata Kunci : Monitoring, Nagios, Notification, Telegram API