Pengaruh Frekuensi Ultrasonik Terhadap Mortalitas Serangga Perusak Kayu Dinoderus minutus Fabricius, 1775 (Coleoptera: Bostrichidae)
ETIK SUSANTI, Dr. R. C. Hidayat Soesilohadi, M.S.
2018 | Skripsi | S1 BIOLOGIDinoderus minutus (Coleoptera: Bostrichidae) merupakan salah satu hama utama penyerang kayu dan bambu. D. minutus menjadi serangga yang sangat berbahaya karena menggunakan beragam jenis bambu dan beberapa jenis kayu sebagai relung ekologi. Pengendalian serangga ini hingga sekarang masih bergantung pada penggunaan insektisida yang memicu resistensi. Penelitian ini merupakan uji pendahuluan untuk menggunakan frekuensi ultrasonik sebagai agen pengendalian hama D. minutus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh frekuensi ultrasonik terhadap mortalitas D. minutus juga mempelajari perilaku makan dan bersarang sebagai uji awal efek paparan frekuensi ultrasonik. Metode yang digunakan adalah pemaparan frekuensi ultrasonik dengan pemancar frekuensi dalam wadah kaca selama 7 hari dan 14 hari berturut-turut tanpa henti dan pengamatan perilaku dan morfologi D. minutus digunakan metode deskriptif kuantitatif. Singkong dengan kisaran nilai kadar air sebesar 4,85% digunakan untuk pemeliharaan dan 8,19% digunakan untuk pakan saat perlakuan. Penelitian dilakukan pada suhu udara 28oC hingga 29oC dan kelembaban 70% hingga 81%. Kisaran frekuensi yang digunakan adalah ambien frekuensi lingkungan dan frekuensi sonik sebagai kontrol serta frekuensi ultrasonik. Tahap pengamatan pertama menggunakan frekuensi sonik (6.400 Hz) dengan dua periode perlakuan yaitu 7 dan 14 hari menghasilkan mortalitas sama yaitu sebesar 20,00% dari total populasi serta 56,67% dan 80,00% mortalitas pada penggunaan frekuensi ultrasonik (tanpa dilakukan pengukuran frekuensi) selama 7 hari dan 14 hari. Hasil signifikan untuk perlakuan frekuensi ultrasonik sehingga menunjukkan bahwa frekuensi ultrasonik dengan lama waktu paparan yang tepat dapat digunakan sebagai bentuk pengendalian D.minutus.
Dinoderus minutus (Coleoptera: Bostrichidae) is one of the main pests of wood and bamboo attackers. D. minutus becomes a very dangerous insect because it uses various types of bamboo and some wood species as ecological niche. Control of these insects is still dependent on the use of resistant insecticides. This study is a preliminary test for the use of ultrasound frequency as a pest control agent. The purpose of this study is to overcome D.minutus and to study about it feeding behaviour. The method used is the exposure of ultrasonic frequency with frequency transmitter in glass chamber for 7 days and 14 days consecutive non stop and qualitative descriptive method on behavioral observation and morphology of D. minutus. Cassava with a 4.85% air price range is used for rearing and 8.19% is used for experiment. The study was conducted at air temperature 28�°C to 29�°C and 70% to 81% humidity. The frequency range sonic and ultrasound frequency. The first observation phase used a sonic frequency (6.400 Hz) with two treatment periods of 7 and 14 days resulting in same mortality of 20,00% of the total population and 56,67% and 80,00% mortality on frequency ultrasound (range not be counted) usage for 7 days and 14 days. Significant results for ultrasound frequency treatments showed that can be used as a form of D. minutus control.
Kata Kunci : Dinoderus minutus, Frekuensi ultrasonik, Mortalitas