Laporkan Masalah

SUBJECTIVE WELL-BEING ABDI DALEM USIA TUA DI KARATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

Amelia Nensi Nugrahaeni,

2014 | Skripsi |

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui subjective well-being abdi dalem usia tua di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang mengabdi untuk mendapat berkah dari Tuhan dan tanpa memperoleh materi. Subjek penelitian terdiri dari 3 abdi dalem (2 abdi dalem punakawan dan 1 abdi dalem kaprajan). Abdi dalem punakawan dan kaprajan memiliki perbedaan tugas, sistem pemberian upah, dan kepangkatan yang berbeda. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi terhadap subjek dan wawancara terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) abdi dalem mengabdi di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan keinginan sendiri, (2) motivasi mengabdi untuk memperoleh berkah, ketentraman, kebahagiaan, dan dapat menerima takdir Tuhan, (3) evaluasi afektif abdi dalem meliputi rasa senang dan bangga karena dapat melestarikan budaya Jawa; selalu semangat untuk mengabdi selama fisik masih mampu; merasa tenteram dan dapat menerima takdir Tuhan (tabah); abdi dalem reh punakawan merasa iri kepada abdi dalem reh kaprajan yang mudah memperoleh pangkat tinggi dalam waktu singkat; (4) evaluasi kognitif abdi dalem meliputi rasa puas terhadap kehidupan secara umum, menjadi abdi dalem, dan dalam domain keluarga, (5) abdi dalem yang berusia tua tidak sudah tidak berambisi untuk mencari berbagai hal yang bersifat materi, (6) subjective well-being abdi dalem dipengaruhi oleh dukungan keluarga, hubungan positif dengan Penghageng dan abdi dalem lain, terlibat dalam aktivitas sosial, dapat melestarikan budaya Jawa, kepercayaan pada nilai-nilai budaya Jawa seperti nerima dan kejawen, dan telah tercapainya tujuan hidup.

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.