ANALISIS TEKNIKAL SAHAM MENGGUNAKAN INDIKATOR TRUE STRENGTH INDEX (TSI); STOCKS TECHNICAL ANALYSIS WITH TRUE STRENGTH INDEX (TSI) INDICATOR
NABILA KENCANA, Sri Haryatmi Kartiko
2014 | Skripsi | PROGRAM STUDI STATISTIKAAnalisis teknikal saham menggunakan grafik sebagai medianya, digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham sehingga kita dapat mengetahui kapan harus membeli dan menjual saham untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Terdapat banyak sekali indikator yang digunakan dalam analisis teknikal saham. Indikator True Strength Index (TSI) merupakan indikator teknikal yang berbasis momentum yang membantu trader menjelaskan kondisi jenuh beli dan jenuh jual dari saham dengan cara menggabungkan momentum jangka pendek dari sekuritas dengan lag keuntungan dari moving average. Exponential Moving Average (EMA) dengan periode 25 dihitung dari selisih dari dua harga, dan kemudian EMA dengan periode 13 dihitung dari hasil EMA sebelumnya, hal ini membuat indikator lebih sensitif untuk kondisi pasar yang berlaku. Setelah data dihaluskan, digunakan angka -20 dan +20 digunakan untuk mengidentifikasi dimana saham jenuh beli dan jenuh jual. Akan dibuktikan juga bahwa TSI dengan menggunakan EMA adalah yang terbaik daripada menggunakan SMA maupun WMA. Indikator TSI adalah variasi dari indikator Relative Strength Index (RSI).
Kata Kunci : Saham; analisis teknikal; SMA; EMA; WMA; TSI; RSI