PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KARBONMONOKSIDA BERDASARKAN KENAIKAN TEMPERATUR GAS KARBONMONOKSIDA KARENA TERKENA SINAR; THE ESTABLISHMENT OF CARBON MONOXIDE DETECTION DEVICE BASED ON BEAM THE INCREASE OF CARBON MONOXIDE GAS TEMPERATURE BECAUSE EXPOSED

SAMUEL PADUKA, Suharto

2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Perkembangan industri yang menggunakan bahan bakar berlebih menyebabkan peningkatan polusi karbonmonoksida. Polusi karbonmonoksida (CO) umumnya dewasa ini secara elektronis dapat dideteksi oleh sensor karbonmonoksida dalam jenis sensor semikonduktor metal oksida, bimetrik, dan elektrokimia. Salah satu pendeteksian karbonmonoksida adalah dengan penggunaan metode absorpsi inframerah. Prinsip metode tersebut dimanfaatkan oleh penelitian ini yang bertujuan untuk membangun alat pendeteksi karbonmonoksida secara eksperimental berdasarkan kenaikan temperatur gas karbonmonoksida karena terkena sinar. Dalam penelitian ini 3 sumber sinar yang mengandung inframerah yakni lampu inframerah, lampu halogen, dan dioda laser digunakan untuk menghasilkan perbedaan temperatur dalam tabung uji udara bebas CO dan udara yang mengandung CO. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler PIC 16F877A untuk mengolah keluaran sensor. Pemrograman mikrokontroler ini dilakukan pada lingkungan bahasa C. Data kenaikan temperatur yang dihasilkan oleh sensor LM 35 DZ dibandingkan oleh pengamat terhadap kadar gas CO dalam udara uji yang dihasilkan oleh sensor TGS 2600. Hasil perbandingan tersebut menjadi kesimpulan pelaksanaan penelitian secara keseluruhan. Penelitian itu sendiri berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena alat pendeteksi CO dapat mendeteksi nilai kenaikan temperatur yang lebih besar pada kadar gas CO yang lebih rendah.

Kata Kunci : Karbonmonoksida, Gas, PIC 16F877A, LM35DZ, TGS 2600, Sinar, Inframerah