Profil Farmakokinetik Amikasin Dosis Tunggal Intramuskuler Posterior pada Ular Sanca Batik (Python reticulatus)
WIDODO, Arif Wahyu , Agustina Dwi Wijayanti
2012 | Skripsi |Ular sanca batik (Python reticulatus) semakin populer dijadikan hewan peliharaan oleh masyarakat di berbagai kalangan. Pengetahuan antibiotika yang tepat untuk ular sanca batik sangat penting untuk terapi kesehatan melawan infeksi bakteri. Amikasin adalah suatu antibiotik hasil modifikasi kimia dari kanamisin dan telah banyak digunakan pada mamalia namun jarang pada reptilia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil farmakokinetik amikasin yang diberikan dengan dosis tunggal secara intramuskuler pada bagian posterior ular sanca batik (Python reticulatus). Penelitian menggunakan 4 ular sanca batik dengan berat 5-14 kg. Amikasin diberikan dengan dosis tunggal 5 mg/kg berat badan secara injeksi pada muskulus di sepertiga bagian belakang ular. Koleksi darah untuk mengambil sampel plasma dilakukan secara intrakardia setelah pemberian obat pada menit ke-1, 5, 10, 30, 60, 120, 240, 480, 960, 1440 dan 2880. Darah ditampung dalam tabung lalu disentrifus dengan kecepatan 2500 g selama 5 menit dan diambil plasmanya. Plasma disimpan di pendingin lalu diekstraksi dengan asam trikloroasetat dan diinjeksikan ke HPLC (High Performance Liquid Chromatographic) dengan fase gerak asam oksalat : asetonitril : metanol (6:3:1) dengan volume 20 μl. Hasil analisis dari HPLC diperoleh kadar amikasin yang dihitung parameter farmakokinetiknya secara non kompartemen : Tmax 16 jam, Cmax 33 μg/mL, AUC 74552,8 μg/mL.menit, Clearance 0,043 mL/menit/kg bb, Volume distribusi 0,086 L/kg bb, T1/2 23 jam. Kata kunci : ular sanca batik, amikasin, intramuskuler posterior, farmakokinetik.
Reticulated python became popular pet animal among peoples. Knowledge for the best antibiotic treatment for python also became important thing. Amikacin was kanamycin modification, often apllied on mamals but rarely on reptilian. The purpose of this research was to know pharmacokinetics profile of single dose amikacin by intramuscular posterior on reticulated python (Python reticulatus). Research was used 4 reticulated python with 5-14 kg average of weight. Amikasin was given 5 mg/kg of body weght in single dose intramuscularly trough 1/3 posterior of body. Blood sample for plasma were collected by cardiac centesis at minute-1, 5, 10, 30, 60, 120, 240, 480, 960, 1440 dan 2880. The heparized tube sample then centrifuged on 2500 g for 5 minutes for plasma collection. The blood plasma saved in freezer and then extracted by trichloroacetat acid, injected into HPLC (High performance liquid chromatography) with mobile phase of oxalate acid solution : acetonitril : methanol (6:3:1), with 20 μl in volume. The HPLC analysis showed that the amikacin concetration in non compartement pharmakokinetics method intramuscularly : Tmax 16 hours, Cmax 33 μg/mL, AUC 74552,8 μg/mL.minute, Clearance 0,043 mL/minute/kg bb, Volume distribution 0,086 L/kg body weight, T1/2 23 hours. Keyword : reticulated python, amikacin, intramuscular posterior, pharmacokinetics
Kata Kunci : ular sanca batik, amikasin, intramuskuler posterior, farmakokinetik.