Laporkan Masalah

KAJIAN PERBANDINGAN EKOLOGI RABIES PADA ANJING DI KABUPATEN TANGERANG DAERAH BEBAS RABIES DAN KABUPATEN LEBAK DAERAH ENDEMIS RABIES

ISMADI, Joko, --

2012 | Tesis |

Rabies adalah penyakit menular akut dari susunan syaraf pusat dan disebabkan oleh golongan Mononegavirales, Family Rhabdoviridae, genus Lyssavirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan faktor hospes (status anjing dan vaksinasi), kepemilikan, pemilik anjing, manajemen pemeliharaan, letak wilayah/ geografi, lingkungan dan kebiasaan masyarakat yang mempengaruhi Kabupaten Tangerang daerah bebas rabies dan Kabupaten Lebak daerah endemis rabies. Penentuan besaran sampel desa di dasarkan pada tingkat konfidensi 95%, galat 5% dan asumsi prevalensi 4,4% diperoleh 45 sampel desa. Sejumlah 273 sampel darah anjing yang terdiri dari 156 sampel berasal dari sebelas kecamatan di Kabupaten Tangerang dan 117 sampel berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Lebak diambil dengan metode tahapan berganda dan klaster rumah tangga. Titer antibodi dinyatakan protektif jika hasil pengujian ELISA ≥ 0,5 IU/ml. Hasil penelitian menunjukkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Tangerang 77,6%, Kabupaten Lebak 76,1%, dan untuk kedua kabupaten 76,9%. Titer antibodi yang protektif di Kabupaten Tangerang 76,3%, Kabupaten Lebak 49,6% dan untuk kedua kabupaten 64,84%. Faktor yang berasosiasi secara bivariat terhadap cakupan vaksinasi di Kabupaten Tangerang adalah: 1) Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan (OR = 0,08), 2) konsumsi daging anjing (OR = 0,34), 3) Kecamatan Panongan (OR = 0,73), 4) Kecamatan Kosambi (OR = 0,38), 5) Kecamatan Solear (OR = 0,26), 6) Kecamatan Sindang Jaya (OR = 0,25). Faktor yang berasosiasi secara bivariat terhadap cakupan vaksinasi di Kabupaten Lebak adalah : 1) penghasilan pemilik anjing Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000 (OR = 0,33), 2) lokasi desa pedalaman terpencil (OR = 0,73), 3) Kecamatan Bayah (OR = 0,34), 4) Kecamatan Cilograng (OR = 0,22), 5) Kecamatan Wanasalam (OR = 7,33). Faktor yang berasosiasi secara bivariat terhadap tingkat kekebalan di Kabupaten Tangerang adalah : 1) Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan (OR = 2,85), 2) Kecamatan Pakuhaji (OR = 0,21), sedangkan di Kabupaten Lebak adalah : 1) Umur anjing (OR = 3,24), 2) Kecamatan Cibeber (OR = 20,00), 3) Kecamatan Wanasalam (OR = 0,14). Faktor resiko tingkat kekebalan anjing yang secara bersama-sama atau terintegrasi (multivariabel) yang dapat menimbulkan penyakit rabies atau yang berpengaruh signifikan di Kabupaten Tangerang adalah petugas Dinas Pertanian dan Peternakan (P = 0,0212), Kecamatan Pakuhaji (P = 0,0772), sedang di Kabupaten Lebak dalah Kecamatan Cibeber (P = 0,0001), umur anjing (P = 0,0056), dan Kecamatan Wanasalam (P = 0,0572. Dengan metode Hosmer-Lemeshow goodness of fit test diperoleh nilai sensitifitas untuk Kabupaten Tangerang (Se) 78,2% dan spesifisitas (Sp) 49,9%, dan untuk Kabupaten Lebak (Se) 74,1% dan spesifisitas (Sp) 79,7% Kebiasaan masyarakat Kabupaten Lebak yang berburu babi hutan yang mengganggu lahan pertanian mereka, (80,3%) dan di Kabupaten Tangerang (0%). Tingkat konsumsi daging anjing di Kabupaten Tangerang (45,5%) dan di Kabupaten Lebak (0%). Kata Kunci : Rabies, tingkat kekebalan anjing, ELISA, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Lebak

Rabies is an accute infectious disease of central nerous system that caused by a virus from order Monogavirales, in the family Rhabdoviridae, type species of Lyssavirus genus. This study aims to determine the ratio of hospes factor (dogs and vaccinations status), ownership, dog’s owner, maintenence and management, geography, environment and the habbits that influencing Kabupaten Tangerang “The Free Rabies Area “and Kabupaten Lebak “The Endemic Rabies Area”. The determination of sample size of the village are based on 95% confidence level, 5% error assumption, and 4,4% prevalence level that obtained from 45 villages. There are 273 dog’s blood sample that consists of 156 sample from 11 kecamatan in Kabupaten Tangerang, and 117 sample from 5 kecamatan in Kabupaten Lebak,both sample was obtained using the multiple stages methods and household claster methods. Antibody titer is stated to be protective when the ELISA test result ≥ 0,5 IU/ml. The results showed a high coverage of vaccination, 77,6% for Kabupaten Tangerang, 76,1% for Kabupaten Lebak, and 64,84% for both kabupaten. The protective antibody titer in Kabupaten Tangerang are 76,3%, 49,6% for Kabupaten Lebak, and for both kabupaten are 64,84%. The bivariate association factors to the vaccination coverage in Kabupaten Tangerang are : 1) the officers of Agriculture and livestock (OR=0,08), 2) consumption of dog meat (OR = 0,34), 3) Kecamatan Panongan (OR = 0,003), 4) Kecamatan Kosambi (OR = 0,38), 5) Kecamatan Solear (OR = 0,26), 6) Kecamatan Sindang Jaya (OR = 0,25). The bivariate association factors to the vaccination coverage in Kabupaten Lebak are : 1) the owner’s incomes between Rp.1.000.000–Rp.2.000.000 (OR=0,33), 2) the remotes rural villages location OR=0,73), 3) Kecamatan Bayah (OR = 0,34), 4) Kecamatan Cilograng (OR = 0,22), 5) Kecamatan Wanasalam (OR = 7,33). The bivariate association factors to the titer antibody in Kabupaten Tangerang are : 1) the officers of Agriculture and livestock (OR = 2,83), 2) Kecamatan Pakuhaji (OR = 0,21), in Kabupaten Lebak are : 1) age of dog (OR = 3,24), 2) Kecamatan Cibeber (OR = 20,00), 3) Kecamatan Wanasalam (OR = 0,001). The multivate factors titer antibody in Kabupaten Tangerang are : 1) the officers of Agriculture and livestock (P = 0,0212), ) Kecamatan Pakuhaji (P =0,0772), in kabupaten Lebak are : 1) age of dog (P = 0,0056), 2) Kecamatan Wanasalam (P = 0,0572). Hosmer-Lemeshow goodness of fit test shows the sensitivity in Kabupaten Tangerang are sensitivity (Se) 78,2% and the specificity (Sp) 49,9%, in Kabupaten Lebak are sensitivity (Se) 74,1% and the specificity (Sp) 79,7%. The habit of Kabupaten Lebak’s people of hunting boar that attact their agricultural land are (80,3%) and (0%) on Kabupaten Tangerang. The consumption level of dog meat in Kabupaten Tangerang (45,5%) and in the Kabupaten Lebak (0%). Keyword : Rabies, dog;s immune level, ELISA, Kabupaten Tangerang, and Kabupaten

Kata Kunci : Rabies, tingkat kekebalan anjing, ELISA, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Lebak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.