Aplikasi sistem informasi geografis untuk pemetaan kerawanan banjir genangan dikabupaten Kebumen
Fian Andi Trisnadi,
2016 | Tugas Akhir |Kabupaten Kebumen adalah salah satu daerah di Indonesia yang cukup rawan terhadap banjir genangan. Beberapa kecamatan di Kebumen setiap tahunnya selalu tergenang. Terdapat 4 DAS di Kebumen, yaitu Ijo, Telomoyo, Luk Ulo dan Wawar yang merupakan bagian dari DAS Serayu. Tujuan dari penelitian ini adalah: memetakan data parameter-parameter kerawanan banjir genangan di Kabupaten Kebumen dengan aplikasi yang terdapat pada Sistem Informasi Geografi (SIG) dan mengetahui lokasi persebaran dan tingkat kerawanan banjir genangan yang ada di Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif berjenjang tertimbang dengan memberikan skor/harkat dan memberikan bobot pada setiap parameter. Parameter yang digunakan ada 6, yaitu kemiringan lereng, infiltrasi tanah, kerapatan aliran, penggunaan lahan, curah hujan dan bentuklahan. Terdapat dua sumber data pada penelitian ini, yaitu data sekunder dan primer. Data sekunder didapat dari instansi terkait seperti data curah hujan, jenis tanah, citra Landsat 8, DEM SRTM dan penggunaan lahan. Data primer dihasilkan dari pengolahan data dengan memanfaatkan aplikasi SIG, yaitu berupa peta parameter banjir genangan. SIG berfungsi dalam proses overlay, mapping dan layout. Hasil dari penelitian ini adalah berupa peta-peta parameter dan kerawanan banjir genangan. Kerawanan banjir genangan di kelaskan menjadi lima, yaitu tidak rawan, agak rawan, sedang, rawan dan sangat rawan. Kerawanan banjir genangan di Kabupaten Kebumen dengan kelas sangat rawan berada di bagian tengah, yaitu sebagian Kecamatan Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Kuwarasan, Buluspesantren, Sruweng, Petanahan, Pejagoan, Kebumen dan Kutowinangun. Kelas rawan berada di sebagian Kecamatan Ambal, Prembun dan Bonorowo. Kelas sedang dan agak rawan berada di sebagian Kecamatan Rowokele, Sempor, Karanggayam, Karangsambung, Sruweng, Alian, Poncowarno, Padureso, Ayah, Puring, Petanahan, Klirong, dan Buluspesantren. Kelas tidak rawan berada di bagian utara Kebumen, pegunungan karst selatan Gombong dan bagian selatan perbatasan dengan Purworejo, yaitu kecamatan Karanggayam, Sadang, Karangsambung, Buayan, Mirit, Ayah dan sebagian Ambal.
Kata Kunci :