Laporkan Masalah

Evaluasi rencana tata ruang wilayah dengan analisis neraca penggunaan lahan dikabupaten Bantul menggunakan quantum GIS (QGIS)

Hesi Pramuwidita,

2014 | Tugas Akhir |

Pemetaan evaluasi RTRW dengan analisis neraca penggunaan lahan banyak dibutuhkan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Evaluasi RTRW dapat digunakan dalam memperbaiki tata ruang sehingga dapat menciptakan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Daerah yang digunakan dalam evaluasi RTRW yaitu di Kabupaten Bantul.Secara geografis Kabupaten Bantul berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta. Selain itu bertambahnya jumlah penduduk yang ada dikota mengakibatkan adanya perpindahan penduduk dari Kota Yogyakarta ke Kabupaten Bantul. Perpindahan penduduk mengakibatkan adanya perkembangan pembangunan yang mengakibatkan adanya perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bantul dan perubahan tersebut seharusnya mendasar pada RTRW yang telah dibuat. Adanya perubahan penggunaan lahan tersebut menjadikan factor dilakukannya analisis neraca penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan tahun 2011-2014dengan analisis neraca penggunaan lahan, mengetahui kesesuaian penggunaan lahan tahun 2014 terhadap RTRW, mengetahui potensi penggunaan lahan yang sesuai melalui analisis neraca penggunaan lahan dengan RTRW. Software yang digunakan dalam penelitian ini merupakan software open source yaitu Quantum GIS. Software open source yang digunakan tersebut dinilai mampu dalam membuat dan mengolah data spasial sehingga menghasilkan informasi baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penginderaan jauh, dengan melakukan analisis neraca penggunaan lahan. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi peta penggunaan lahan tahun 2011, Citra Landsat 8 dan peta RTRW . Melakukan interpretasi untuk penggunaan lahan terbaru menggunakan Citra Landsat 8 perekaman tahun 2013. Setelah membuat peta penggunaan lahan tahun 2014 kemudian melakukan overlay dengan peta penggunaan lahan tahun 2011 sehingga menghasilkan peta neraca penggunaan lahan. Neraca penggunaan lahan kemudian di overlay dengan peta RTRW untuk mendapatkan hasil potensi penggunaan lahan di Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan citra Landsat 8 dapat digunakan untuk interpretasi penggunaan lahan dengan skala kabupaten yaitu 1:50.000. Berdasarkan hasil analisis neraca penggunaan lahan diperoleh penambahan lahan untuk permukiman seluas 3.180,70 ha dan pengurangan lahan untuk sawah irigasi seluas 2.423,2 ha.Hasil dari kesesuaian penggunaan lahan eksisting dengan RTRW menunjukkan lebih banyak penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan RTRW seluas 30.809 ha dan untuk lahan yang sesuai dengan RTRW seluas 20.555 ha. Sedangkan hasil untuk potensi penggunaan lahan di Kabupaten Bantul yaitu terdapat banyak penggunaan lahan yang berpotensi dan sesuai dengan RTRW dengan luas lahan 41.002 ha.Software open source QGIS mampu untuk mengolah dan membuat data spasial dengan mudah. Kata Kunci : Neraca penggunaan lahan, RTRW, Potensi penggunaan lahan, Quantum GIS

Kata Kunci :


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.