Pengembangan Taman Purbakala kerajaan Sriwijaya Palembang berbasis tingkat kepuasan wisatawan
Yeski Kelsederi,
2014 | Skripsi |INTISARI Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu obyek wisata budaya di Kota Palembang yang dapat mendukung citra Kota Palembang sebagai Land of Sriwijaya sebagaimana tertulis dalam PP RI No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. Namun, minimnya minat masyarakat untuk berwisata di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya menjadi permasalahan tersendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk a) mengidentifikasi kondisi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya sebagai destinasi wisata Kota Palembang, b) mengetahui arah pengembangan obyek wisata Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dengan berbasiskan pada tingkat kepuasan wisatawan, c) menganalisis kendala dan keunggulan dalam pengembangan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Komponen obyek wisata yang dikaji dalam penelitian ini adalah atraksi, aksesibilitas, amenitas, promosi, dan sapta pesona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner adalah data yang menunjukkan tingkat kepuasan responden. Data kualitatif yang dikumpulkan melalui in depth interview kepada beberapa narasumber adalah data mendalam mengenai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan pendapat beberapa responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang dilengkapi dengan grafik, tabel, dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya memiliki dua atraksi yaitu Museum Sriwijaya dan taman. Kondisi jalan dan transportasi umum yang tidak dalam kondisi baik. Amenitas berupa outlet makanan-minuman dan outlet cinderamata. Promosi langsung berupa leaflet dan media sosial. Sapta pesona yang dipengaruhi oleh peran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Wisata dan Budaya Kerajaan Sriwijaya sebagai pihak pengelola. Berdasarkan tingkat kepuasan responden terendah, prioritas pengembangan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya sebaiknya diarahkan ke komponen aksesibilitas. Kendala yang dialami adalah kurangnya kerjasama dari berbagai pihak yaitu masyarakat, pemerintah, maupun investor. Keunggulan yang dimiliki oleh Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah lokasi yang dekat dengan beberapa obyek wisata lainnya, pengelolaan yang lebih terawasi, dan struktur bangunan berupa kanal yang dapat menambah daya tarik Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Kata Kunci :