Analisis Permintaan Ekspor Komoditi Lada Putih Daerah Sumatra Selatan 1970-1990
ZED ABDULLAH (Adv.: M. Suparmoko, Dr. M.A.), M. Suparmoko, Dr. M.A.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perubahan dari faktor-faktor peubah penentu yang mempengaruhi ekspor komoditi lada putih daerah Sumatera Selatan di pasar luar negeri maupun di pasar negara Amerika Serikat serta sampai seberapa besar pengaruh tersebut, baik untuk jangka pendek dan juga jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data tahunan (Time Series) yang dimulai dari tahun 1970 -1990, dimana pengumpulannya dilakukan dengan cara menghubungi lembaga pemerintah dan lembaga bukan pemerintah yang terkait dengan penelitian ini. Dengan model analisis permintaan dinamik Partial Adjusment Model (PAM) untuk pasar luar negeri dan Error Correction Model (ECM) untuk pasar di negara Amerika Serikat. Berdasarkan hasil dari analisis, ternyata permintaan ekspor lada putih daerah Sumatera Selatan di pasar luar negeri maupun di negara Amerika Serikat untuk jangka pendek bersifat inelastis sedangkan untuk jangka panjang ternyata permintaan ekspor lada putih Sumatera Selatan di pasar luar negeri bersifat elastis sedangkan di negara Amerika Serikat bersifat inelastis. Bagi masyarakat Amerika Serikat komoditi lada putih tersebut merupakan barang normal baik untuk elastisitas jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk pasar luar negeri maupun di Amerika Serikat komoditi lada putih mempunyai elastisitas silang yang positif dengan lada hitam sedangkan peubah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mempunyai slope yang positif baik untuk jangka pendek dan juga jangka panjang.
The objectives of this research are to discover the impact that a change of the determining variables has on the export of white pepper from South Sumatera to the International and American markets, and to find out to what extent it affects both the short-term and the long-term exports of this commodity. The secondary data obtained during the research is based on the annual (time series) data from 1970 to 1990, which were collected through contacts with government and non - government agencies concerned in this research. Two models are used for analysis, i.e., Partial Adjustment Model (PAM) for the foreign markets and Error Correction Model (ECM) for the American market. The findings have shown that demand for white pepper from South Sumatera in the foreign markets and the American market is inelastic for short - term exports. For long-term export, however, the demand for the same commodity is elastic in the foreign markets but inelastis in the American market. For the American society, white pepper is a normal commodity for both short - term and long-term elasticity. In both foreign markets and the American market,white pepper has a positive cross elasticity with black pepper where as the variables of the rate of exchange for the rupiah against the US dollar have a positive slope for both short and long terms.
Kata Kunci : Eksport demand, America Marekt,