Dividen Tunai Sebagai Indikator Kualitas Laba: Studi Empiris Perusahaan Non-Keuangan dan Non-Badan Usaha Milik Negara Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
WIDYANINGRUM, GUSTIAN (Adv.: Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., M.B.A.), Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., M.B.A.
Penelitian ini menguji hubungan antara status pembayaran dividen tunai dan kualitas laba. Kualitas laba diukur dengan menggunakan tiga proksi, yaitu nilai absolut dari akrual diskresioner (DA), kualitas akrual (AQ), dan keberpautan nilai (VR). Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 129 perusahaan non-keuangan dan non-Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2004 hingga 2010. Hasil penelitian ini menemukan bukti bahwa status pembayaran dividen tunai berhubungan negatif dan signifikan dengan ketiga proksi kualitas laba. Artinya, perusahaan yang melakukan pembayaran dividen tunai pada periode tertentu memiliki nilai akrual diskresioner, kualitas akrual, dan keberpautan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan pembayaran dividen tunai. Oleh karena itu, status pembayaran dividen tunai mampu mengindikasikan kualitas laba yang dilaporkan.
This research examined the association between dividend paying status and the quality of earnings. Earnings quality is measured using three proxies, namely the absolute value of discretionary accruals (DA), accruals quality (AQ), and value relevance (VR). Sample consists of 129 firms from non-financial and non-regulated industries that listed in Indonesia Stocks Exchange from 2004 to 2010. The results found evidence that dividend paying status is associated negatively with the three proxies of earnings quality. It means that the firm which pays the cash dividends in specific period has lower value of discretionary accruals, accrual quality, and value relevance. Therefore, dividend paying status can indicate the quality of reported earnings.
Kata Kunci : cash dividend, earnings quality, discretionary accruals, accruals quality, value relevance, dividen tunai, kualitas laba, akrual diskresioner, kualitas akrual, keberpautan nilai.