Pengujian Validitas Model CAPM BETA, Model Tiga Faktor FAMA-FRENCH, Dan Model empat Faktor CRHART Pada Pasar Modal Indonesia
SIAGIAN, FEBRIYANTI DIMAELITA (Adv.: Jogiyanto H M, Prof., Dr., M.B.A.), Jogiyanto H M, Prof., Dr., M.B.A.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas model CAPM beta, model tiga faktor Fama – French, dan model empat faktor Carhart dalam menjelaskan hubungan antara risiko dan return pada pasar modal Indonesia. Model CAPM beta diproksikan dengan mengukur pengaruh beta terhadap return saham. Model tiga faktor Fama – French diproksikan dengan mengukur pengaruh beta, ukuran perusahaan, dan rasio book to market equity terhadap return saham. Model empat faktor Carhart diproksikan dengan mengukur pengaruh beta, ukuran perusahaan, rasio book to market equity, dan momentum terhadap return saham. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan tahun 2006-2011. Total sampel setiap tahun pengamatan berbeda dengan tujuan agar data yang digunakan dapat menggambarkan kondisi pasar yang sesungguhnya yang ditentukan berdasarkan metoda purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh beta, ukuran perusahaan, book to market equity, dan momentum terhadap return saham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model CAPM beta, model tiga faktor Fama – French, dan model empat faktor Carhart valid untuk digunakan di pasar modal Indonesia dan mampu menjelaskan hubungan antara risiko dan return pada pasar modal Indonesia.
This research aims to test the validity of CAPM beta model, Fama – French’s three-factor model, and Carhart’s four-factor model to explain the relation between risk and return in the Indonesian stock market. CAPM beta model proxied by measuring the influence of beta to stock returns. Fama – French’s three-factor model proxied by measuring the influence of beta, size, and book to market equity ratio to stock returns. Carhart’s four-factor model proxied by measuring the influence of beta, size, book to market equity ratio, and momentum to stock returns. Samples used in this study is all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with 2006 up to 2011 as the observation period. The total sample was different every observations year with the aim, that data used could describe the real market conditions, are determined by the method of purposive sampling. This study uses an ordinary least square to examine the effect of beta, size, book to market equity, and momentum to stock returns. The results of this study indicate that the CAPM beta model, Fama – French’s three-factor model, and Carhart’s four-factor model are valid for using in the Indonesian stock market and able to explain the relation between risk and return in the Indonesian stock market.
Kata Kunci : Indonesian Stock Market, CAPM Beta model, Fama – French’s three-factor model, Carhart’s four-factor model, market beta, size, book to market equity, momentum, stock returns, Pasar Modal Indonesia, model CAPM Beta, model tiga faktor Fama-French, model e
