Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan LPG 3Kg Pada Rumah Tangga Di Kecamatan Prambanan Keluarahan Bokoharjo 2010
SHOFIYAH, NUR AINI (adv.: Andreas Budi Purnomo, Drs., M.B.A.), Andreas Budi Purnomo, Drs., M.B.A.
Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang menurun maka jumlah barang yang diminta akan naik, begitupun sebaliknya jika harga suatu barang naik maka jumlah yang diminta akan turun (Ceteris Paribus). Besarnya respon permintaan barang akan harga barang yang naik turun itu berkaitan dengan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan adalah besarnya perubahan jumlah yang diminta karena adanya perubahan harga barang tersebut.
Permintaan masyarakat terhadap suatu barang dipengaruhi oleh antara lain, harga barang itu sendiri, harga barang substitusi atau harga barang lain yang berkaitan dengan barang tersebut, pendapatan rata-rata rumah tangga atau pendapatan per kapita, selera masyarakat, jumlah penduduk, ramalan keadaan di masa mendatang, dll.
Pemerintah mulai mencanangkan program konversi minyak tanah ke gas LPG sejak tahun 2004 dan baru diimplikasikan pada tahun 2007, yang bertujuan antara lain, mengurangi subsidi BBM, mengurangi polusi karena lebih ramah lingkungan, dan lebih praktis penggunaannya dalam sehari-hari.
Kenaikan harga LPG kurang berpengaruh pada besarnya perubahan permintaan LPG karena LPG sekarang sudah merupakan barang pokok bagi masyarakat, selain itu LPG merupakan energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan energi lain seperti minyak tanah sehingga bisa dikatakan elastisitas permintaan LPG adalah inelastis.
The Law of Demand explained that in other factors remaining constant (ceteris paribus), there is an inverse relationship between the price of a good and demand. As prices fall, we see an expansion of demand, but if price rises, there will be a contraction of demand. ItÂ’s related with Price Elasticity of Demand. The Price Elasticity of Demand (commonly known as just price elasticity) measures the rate of response of quantity demanded due to a price change.
Many factors can affect demand as follows, the price of the product itself, Changing prices of a substitute good, Changing price of a complement, Change in the income of consumers, Change in tastes and preferences, The level and age-structure of the population, Price expectations of consumers for future time periods.
The governments start to publish the conversion of petroleum to LPG since 2004 but it implicated on 2007, that intends to decrease the petrol subsidies, reducing the pollution, and more practical for using everyday.
Rise in prices of LPG doesnÂ’t influence to change in quantity demand. ItÂ’s because LPG is the basic requirements or basic necessity. We can explain that the elasticity of LPG demand is inelastic.
Kata Kunci : Permintaan barang, harga barang, penawaran, pendapatan, pembangunan ekonomi, perkembangan ekonomi,
