ANALISIS TEORI PRINCIPAL AGENT PADA PRAKTIK BADAN USAHA MILIK DAERAH DALAM TINJAUAN ILMU EKONOMI KELEMBAGAAN BARU
SETIADI, ARIES , Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc.
2008 | Skripsi | S1 EconomicsPenelitian ini bertujuan untuk meninjau teori principal agent pada Ilmu Ekonomi Kelembagaan Baru, penerapannya dalam praktik penyelenggaran Badan Usaha Milik Daerah. Penelitian dilakukan dengan menganalisis hubungan antara variabel ketidakjelasan aturan dan variabel ketidakjelasan hak dan tanggung jawab yang mengarahkan pada permasalahan dalam hubungan principal dan agent. Penelitian mengambil studi kasus pada PT Anindya Mitra Internasional, sebuah Badan Usaha Milik Daerah milik Pemerintah Propinsi D. I. Yogyakarta, yang ditinjau pada status Perusahaan Daerah dan Perseroan Terbatas. Subjek penelitian terdiri dari dari manajemen PT Anindya Mitra Internasional dan anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi D. I. Yogyakarta. Alat analisis yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa baik pada status Perusahaan Daerah ataupun status Perseroan Terbatas, variabel ketidakjelasan aturan dengan variabel ketidakjelasan hak dan tanggung jawab memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Adapun uji Wilcoxon menunjukan bahwa variabel ketidakjelasan aturan dengan variabel ketidakjelasan hak dan tanggung jawab tidak memiliki perubahan antara sebelum dan sesudah perubahan status. Kata kunci: principal agent, Ilmu Ekonomi Kelembagaan Baru, Badan Usaha Milik Daerah.
The research analyzes the principal agent theory on Local Government-Owned Company practical experience in the perspective of New Institutional Economics. The research is conducted in analyzing the relation among incomplete information and uncertain authority and responsibility that tend into principal-agent problem. The research takes a study case on PT Anindya Mitra Internasional, a Local Government-Owned Company owned by the government of D. I. Yogyakarta Province on its change from public-service oriented status to profit oriented status. The respondents of this research consist of the management of PT Anindya Mitra International and Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Local House of Representative) of D. I. Yogyakarta Province. The analysis use Rank Spearman correlation test and Wilcoxon test. The result noted on both public-service oriented status and profit oriented status of the company, incomplete information and uncertain authority and responsibility has positive and significant correlation. While Wilcoxon test noted that both variables has no significant change among public-service oriented status and profit oriented status of the company. Keyword: principal agent, New Institutional Economics, Local Government-Owned Company.
Kata Kunci : principal agent, Ilmu Ekonomi Kelembagaan Baru, Badan Usaha Milik Daerah