Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Energi Listrik Di Indonesia
ROHMAWANTO, ARMAN NUR (Adv.: Faried Wijaya, Dr., M.A.), Faried Wijaya, Dr., M.A.
Penelitian ini melakukan analisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan energi listrik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu 10 tahun untuk data runtun waktu (1998 – 2007) dan 15 wilayah operasional PLN sebagai data cross section. Dengan menggunakan replikasi model penelitian yang digunakan oleh Baswartono dan Faried W.M. (1989), penelitian ini menggunakan dua variabel ekonomi untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan energi listrik di Indonesia. Pertama adalah PDRB Riil dan kedua adalah Jumlah Pelanggan listrik PLN.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu Common Effect, fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Selanjutnya dilakukan pemilihan model yang terbaik dari ketiga model tersebut. Setelah mendapatkan model yang terbaik, dilakukan uji signifikansi dari hasil regresi model terbaik. Yang terakhir melakukan interpretasi ekonomi per variabel penjelas berdasarkan hasil regresi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Fixed Effect terpilih sebagai model terbaik. Dari hasil regresi model terpilih, menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu PDRB dan Jumlah Pelanggan berpengaruh positif dan signifikan menjelaskan permintaan energi listrik di Indonesia.
This research is implemented analysis concerning any factors influencing the demand of electricity energy in Indonesia. This research used panel data that is 10 years to time successive data (1998-2007) and 15 districts of operational PLN as cross section data. With using replication of research model used by Baswartono and Faried W. M (1989), this research used two economy variables to analyze the factors influencing the demand of electricity energy in Indonesia. First is PDRB Real and second is the PLN electricity Customer Total.
The analysis instrument used in this research is using three methods that are Common Effect Fixed Effect Model (FEM) and Random Effect Model (REM). Then, it is conducting selection of the best model from the third models. The last is implementing interpretation economy per clarifier variable based on the result of regression.
The research result shown that Fixed Effect model selected as the best model. From the result of regression selected model, shown that both of variable that are PDRB and Costumer Total is positive influential and significant to explain the demand of electricity energy in Indonesia.
Kata Kunci : permintaan energi listrik, PDRB riil, Common Effect, fixed Effect Model (FEM), Random Effect Model (REM), consumer behavior
