Pengaruh Faktor Individual dan Faktor Situasional Terhadap Niat Melakukan Whistleblowing
Putra, Afuan Fajrian (Adv : Hardo Basuki, Dr. M.Soc,Sc., CSA.,CA), Hardo Basuki, Dr. M.Soc,Sc., CSA.,CA
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh faktor individual dan faktor situasional terhadap niat melakukan whistleblowing di lingkungan Polda DIY. Penelitian ini menggunakan tiga variabel sesuai dengan theory of planned behavior sebagai faktor individual yaitu sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku persepsian. Sedangkan faktor situasional menggunakan variabel keseriusan kesalahan, biaya pelaporan pribadi, dan status pelaku.
Penelitian ini menggunakan populasi yaitu seluruh staf keuangan Polda DIY sebagai responden. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 84 orang dan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dengan bantuan software statistik SPSS versi 17.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel norma subjektif dan biaya pelaporan pribadi berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing. Sedangkan variabel sikap terhadap perilaku, kontrol perilaku persepsian, keseriusan kesalahan, dan status pelaku kejahatan tidak berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing.
The purpose of this research is to test the influence of individual and situational factors to the intention of doing whistleblowing in Yogyakarta Regional Police Department. This research uses three variables according to the theory of planned behavior as an individual factor: the attitude toward behavior, subjective norm, and perceived behavioral control. Meanwhile, the situational factor uses seriousness of wrongdoing variable, personal cost of reporting, and the status of the wrongdoer.
The population used in this research is every financial staff of Yogyakarta Regional Police Department as respondents. The number of respondents in this study is 84 people and the data collecting technique is by questionnaire. The data analysis method is by multiple regressions with the help of statistical software SPSS version 17.
The result of this study indicates that the variable of subjective norms and personal cost of reporting is positively influenced the intention of whistleblowing activity. While attitude toward the behavior variable, perceived behavioral control, the seriousness of wrongdoing, and the status of the wrongdoer doesnÂ’t positively influence the intention of doing whistleblowing.
Kata Kunci : Niat Whistleblowing, Pengaduan, Pengadu, Teori Perilaku Rencanaan, Faktor Individual, Faktor Situasional, Keseriusan Kesalahan, Biaya Pelaporan Pribadi, Status Pelaku, Whistleblowing Intention, Whistleblower, Theory of Planned Behavior, Individual Factors
