Pengaruh Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian Menjadi Pemukiman Terhadap Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul
PURWIDYASTRINI WAHYU (Pembimbing: Drs. Agus Achyari, MBA), Drs. Agus Achyari, MBA
2015 | Skripsi | S1 Extention - Management
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Pengaruh Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian Menjadi Pemukiman Terhadap Nilal Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul. Penelitian dilandasi pada teori pemanfaatan tanah dan sewa tanah yang menyatakan bahwa pemanfaatan yang berbeda akan mempunyai nilal yang berbeda pula. Selain itu pemanfaatan tanah yang sudah sesuai dengan peruntukannya akan memberikan nilai sewa yang
optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi pemukiman mempunyai pengaruh terhadap Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunannya ( NJOP PBB ) dengan mengkaji lebih jauh faktor — faktor yang secara kriteria ekonomi mempengaruhi nilai tanah. Faktor — faktor yang diduga mempengaruhi adalah
kepadatan penduduk, daya tank pusat kota, tingkat pendapatan, jarak dari jalan utama yang menuju pusat kota, dan kondisi jalan di depannya. Penelitian ini menggunakan data kerat lintang yang diambil berdasarkan data yang tersedia ( convenience sample ) di lapangan pada empat kecamatan di Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul yang berpeluang tinggi dalam perkembangan kotanya, dan data yang digunakan berjumlah 96 data. Data yang dikumpulkan adalah data primer dari peneliltian di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul, Kantor Statistik Propinsi D.I. Yogyakarta, Kantor Kecamatan Banguntapan, Kantor Kecamatan Sewon, Kantor Kecamatan Kasihan, Kantor Kecamatan Sedayu serta 20 Kantor Kepala Desa yang berada di wilayah keempat kecamatan tersebut di alas. Dad data yang terkumpul seianjutnya dianalisa secara kuantitatif meialui analisa ekonomi. Analisa ekonomi dilakukan dengan model regresi linier berganda dengan metode kuadrat terkecil biasa. Selanjutnya hasil regresi diuji berdasarkan kriteria ekonomi, statistika dan ekonometrika. Hash penelitian menunjukkan bahwa variabel — variabel bebas yaitu kepadatan penduduk, koefisien days tarik pusat kota, tingkat pendapatan penduduk di lokasi, jarak dad jalan utama yang menuju pusat kota, dan kondisi jalan di depannya berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat ( Nilai Jual Objek Pajak Tanah ) dengan a = 5 % dan variasi variabel - variabel tersebut mampu menjelaskan 74,47 % terhadap variabel NJOP tanah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi pemukiman mempunyai pengaruh positif terhadap Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunannya.
Kata Kunci : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan, Pajak Bumi dan Bangunan