Laporkan Masalah

Memprediksi Niat Kepatuhan Wajib Pajak dengan Teori Perilaku Terencana (Survei Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha di Kota Yogyakarta)

KHOIRINEKI, ALFI NASTITI (adv.: Eko Suwardi, Dr., M.Sc., C.M.A.), Eko Suwardi, Dr., M.Sc., C.M.A.

2015 | Skripsi | S1 Accounting

Penelitian ini memiliki tujuan, yakni untuk menguji pengaruh dari Teori Perilaku Terencana terhadap niat kepatuhan pajak. Faktor-faktor yang digunakan untuk memprediksi niat kepatuhan pajak antara lain adalah; resiko deteksi, besarnya sanksi, norma sosial, norma sosial, dan persepsi keadilan terhadap sistem pajak.

Sampel dari studi ini sebanyak 97 orang wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di Kota Yogyakarta. Kuesioner untuk penelitian ini menggunakan lima skala Likert dari 1 sampai dengan 5. Analisis data dan hipotesis diuji dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) yang menggunakan Smart PLS 3.0 sebagai alat analisis karena model ini sesuai untuk menguji model prediksi yang digunakan.

Hasil dari studi menunjukkan bahwa resiko deteksi dan besarnya sanksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat kepatuhan pajak, tetapi norma sosial, norma moral, dan persepsi keadilan terhadap sistem pajak tidak berpengaruh terhadap niat kepatuhan pajak. Selanjutnya, resiko deteksi, besarnya sanksi, dan niat berpengaruh positif terhadap perilaku kepatuhan pajak secara langsung.

Hasil ini menunjukkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di Kota Yogyakarta belum memiliki kepatuhan pajak sukarela, tetapi masih fokus terhadap hukum legal yang berlaku.

This research has a purpose, which is to examine the affect of theory of planned behavior on intention of tax compliance. The factors used to predict intentions include tax compliance are; risk of detection, penalty magnitude, social norms, social norms, and perceived fairness of the tax.

The sample in this study is 97 individual taxpayers who conduct business in Kota Yogyakarta. The questionnaire on this research used Five Point Likert Scale from 1 to 5. Data analysis and hypothesis testing used SEM (Structural Equation Modeling) which used Smart PLS 3.0 for the analysis tool, because this model is reliable to test the model prediction.

The results of this study show detection risk and penalty magnitude have significant effect on intention, but moral norm, social norm, and equity perception of the tax system have no effect on tax compliance intention. Furthermore, detection risk, penalty magnitude, and intention have a positive influence on tax compliance.

These results indicate that an individual taxpayer who carries on business in the city of Yogyakarta do not have a voluntary tax compliance, but still focus on the legal laws and regulations.

Kata Kunci : intention, tax compliance, theory of planned behavior, risk of detection, penalty magnitude, moral norms, social norms, and perceived fairness of the tax, niat, kepatuhan pajak, teori perilaku terencana, risiko deteksi, besarnya hukuman, norma moral, norm


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.