Laporkan Masalah

DAMPAK PERLAKUAN AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA TERHADAP HARGA SAHAM DI INDONESIA

Johannes B. Amiranto (Adv : Prof. Dr. Zaki Baridwan, M. Sc., Akt), Prof. Dr. Zaki Baridwan, M. Sc., Akt

1998 | Tesis | S2 Accounting

Perusahaan yang melakukan penggabungan usaha perlu menentukan metode akuntansi apa yang akan digunakan untuk mencatat transaksi tersebut. Ada dua metode akuntansi yang dapat digunakan untuk mencatat penggabungan usaha, yaitu: metode penyatuan kepentingan dan metode pembelian. Penggunaan atas salah satu metode ini, akan berpengaruh terhadap laba pada periode setelah penggabungan.

Laba bersih merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Dengan demikian perusahaan yang menggunakan metode penyatuan kepentingan dalam penggabungan usaha dengan goodwill positif akan menikmati harga saham lebih tinggi karena laba yang dilaporkan lebih tinggi, pada saat penggunaan metode ini.

Dengan asumsi pasar modal di Indonesia sudah efisien, sehingga mampu membedakan antara laba yang lebih tinggi karena penggunaan metode penyatuan kepentingan dan laba yang lebih tinggi karena kejadian ekonomi nyata perusahaan, maka penulis akan menguji apakah penggunaan metode

penyatuan kepentingan lebih meningkatkan harga saham dalam penggabungan usaha.

Penelitian ini menganalisis perusahaan yang tercatat di BEJ sampai dengan tahun 1996 dan yang melakukan penggabungan usaha selama periode 1990-1996. Dengan menggunakan matched pairs sign lest dan uji-t, dapat disimpulkan, kurang adanya bukti yang mendukung hipotesis bahwa penggunaan metode penyatuan kepentingan lebih meningkatkan harga saham dalam penggabungan usaha di Indonesia.

Company, doing business combination need to determine accounting method to record the business combination transaction. There are two accounting methods available for business combination, pooling of interest and purchase methods. Using one of the methods, will effect income after the combination period.

Net income is one of factors that would effect stock price. The company using pooling of interest method in business combination with positive goodwill will enjoy higher stock price, because of the higher earnings they report when using this method.

Assuming that the Indonesian stock market is already efficient and thus able to distinguish between higher earnings caused by using pooling of interests from higher earnings caused by real economic events of the firms. Considering it, the authors will examine whether the using of pooling of interest method will raise the stock price in business combination.

The study analyzes company listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) until 1996 that did business combination in the 1990-1996 period. The conclusion drawn by using matched pairs sign test and t-test, there is lack of evidence to support the hypothesis that using the pooling of interests method will raise the stock price of business combination in Indonesia.

Kata Kunci : Akuntansi, Penggabungan usaha, saham, Indonesia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.