Laporkan Masalah

Analisis Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Modified Value Chain Method

Hayuningtyas, Vincentia Kusumastuti, Syaiful Ali, S.E., M.I.S., Ak.

2008 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang mengintegrasikan proses bisnis dan teknologi informasi dalam suatu perusahaan. Namun, investasi yang besar di bidang teknologi informasi ini tidak selalu mengarah pada peningkatan kinerja perusahan yang menimbulkan fenomena productivity paradox. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan sistem ERP akan mempengaruhi kinerja perusahaan dari sisi keuangan maupun nonkeuangan. Kinerja perusahaan diukur dengan rasio keuangan dan non keuangan yang diturunkan dari aktivitas-aktivitas utama dalam modified value chain method, yaitu inbound logistic, operasi, outbound logistic, pemasaran dan penjualan. Selain itu diukur pula penghematan kos yang diperkirakan terjadi akibat penerapan sistem ERP.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang waktu dari tahun 1992 sampai tahun 2007 dan telah menerapkan ERP. Metoda analisis data menggunakan uji paired-sample t test untuk mengukur perbedaan sebelum dan sesudah penerapan sistem ERP. Hasil temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan sistem ERP berpengaruh positif terhadap kinerja aktivitas utama perusahaan sampel, tetapi tidak mengarah pada peningkatan kinerja secara keseluruhan dan penghematan kos. Sistem ERP tidak mempengaruhi kinerja perusahaan dari sisi profitabilitas dan likuiditas, tetapi berimbas pada produktivitas lewat efisiensi dan efektivitas perusahaan sampel.



Enterprise Resource Planning Systems (ERP) is a system to integrate business process and information technology in an enterprise. Nevertheless, an enormous investment in information technology does not always lead to performance increasing which is called productivity paradox. The aim of this research is to find out whether ERP implementation will affect firm financial and non-financial performance. Firm performance is measured with financial and non-financial ratios derived from primary activities in modified value chain method, that is inbound logistic, operation, outbound logistic, marketing and selling. Cost reduction as the result of ERP implementation is also measured.

Samples used in this research are enterprises implementing ERP systems which have listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) from 1992 to 2007. Paired-sample t test is used as data analysis method to measure differences after and before ERP implementation. The results of this research show that ERP systems have positive impact towards primary activities performance but it does not lead to improvements in overall firm performance and cost reduction. ERP system does not affect profitability and liquidity firm performance but it has positive impact on productivity through firm efficiency and effectiveness.

Kata Kunci : Enterprise Resource Planning, Productivity Paradox, Modified Value Chain Method, Kinerja Perusahaan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.