Pengaruh Tingkat Indeks Harga Konsumen(IHK) dan Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Terhadap Tingkat Keuntungan Saham LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia
FIRMANSYAH, FREDDY (Pembimbing: Marwan Asri, Prof., M.B.A., Ph.D.), Marwan Asri, Prof., M.B.A., Ph.D.
Skripsi ini membahas pengaruh tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) terhadap tingkat keuntungan saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini ialah pada tahun 2006 sampai tahun 2010. Pada penelitian dan jurnal terdahulu menyebutkan bahwa IHK maupun BI Rate memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat keuntungan saham. Ketika terjadi kenaikan IHK menandakan adanya inflasi yang kemudian menciptakan kekhawatiran terhadap kondisi pasar, sedangkan kenaikan BI Rate membuat sejumlah investor mengalihkan investasinya dalam bentuk deposito begitu pula sebaliknya. Maka dari itu perubahan pada kedua variabel tersebut akan mempengaruhi pergerakan harga saham dan tingkat keuntungannya. Dengan menggunakan analisis uji regresi serta metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, peneliti ingin membuktikan bagaimana hubungan antara IHK dan BI Rate terhadap tingkat keuntungan saham.
Hasil penelitian menunjukan bahwa IHK memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap return LQ 45 secara umum maupun terhadap beberapa saham didalamnya, sedangkan BI rate tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap LQ 45. Secara bersama-sama keduanya tidak berpengaruh secara umum terhadap LQ 45, namum keduanya secara simultan berpengaruh terhadap beberapa saham di dalam LQ 45.
The purpose of this study is to analyze impact of Consumer Price Index (CPI) and Bank of Indonesias Interest Rate (BI Rate) level on LQ 45 stocks return in Indonesia Stock Exchange. The research period of this study is between 2006 to 2010 fiscal year. On the previous research and journalarticles concluded that CPI and BI Rate have negative effect on the stock return. When the CPI level increased it means that inflation occurred, thereafter creating worries in the market, while the increase in the BI Rate is making some investors switch their investment in the form of deposits and vice versa. Thus, the changes in both of these variables will affect the stock price and return. By using regression analysis and purposive sampling method, the researcher wanted to prove how the relationship between the CPI and the BI Rate to stocks return.
The result showed that the CPI has a significant negative effect on LQ 45 return in general or to some of the stock in it, while the BI rate has no significant negative effect on LQ 45. Together the two are not generally affected the LQ 45, however both of them simultaneously affect several stocks in the LQ 45.
Kata Kunci : CPI, BI rate, Fundamental Factor, LQ 45 return, Faktor Fundamental, Tingkat Indeks Harga Konsumen, Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia, Correlation of Consumer Price Index, Bank of Indonesias Interest Rate
