Mengapa Perusahaan Go Publik ? Bukti Empiris Analisis Ex Ante dan Ex Post di Bursa Efek Jakarta
Denies Priantinah (Pemb : Dr. Jogiyanto HM., MBA), Dr. Jogiyanto HM., MBA
Penelitian dilakukan untuk menganalisa karakteristik determinan dan pola observasiannya, yang mempengaruhi tujuan perusahaan untuk melakukan go publik. Pola observasian tersebut digali dengan menganalisis karakteristik determinan yang mempengaruhi tujuan perusahaan melakukan IPO sebelum dan sesudah go publik.
131 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta digunakan dalam penelitian ini. Analisis dalam penelitian ini melalui empat metode pengujian, yaitu : klasifikasi tujuan IPO yang diungkap dalam prospektus, analisis t-test, analisis regresi dan analisis komposisi pemegang saham melalui t-test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan menjajagi pasar ekuitas publik untuk ekspansi pendanaan guna mendanai investasi dan pertumbuhan perusahaan. Hal ini diindikasikan dengan tingkat leverage yang tinggi sebelum IPO dan turun pada periode setelah IPO, naiknya tingkat investasi, pertumbuhan, skala perusahaan dan capex. Variabel-variabel tersebut juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tujuan IPO. Timbulnya pengaruh IPO hanya dalam jangka pendek, yaitu I tahun setelah IPO. Komposisi pemegang saham menunjukkan bahwa initial holder melakukan penjualan saham kepada publik dalam porsi yang relatif kecil dan tetap berusaha untuk tetap mempertahankan pengendalian terhadap perusahaan.
This study analyzes determinants and observed pattern of Initial Public Offering (IPOs) in Jakarta Stock Exchange. With this study, we expect to find the purpose why do companies go public. The analyses of this study explore determinants before and after period of IPO. The entire results of analysis in this study shows that investments, growth, size and capex increase after period of IPO. Sample is characterized with high leverage before IPO and decrease one year after IPO and tends to increase on the second year after IPO.
We conclude that issuers on Jakarta Stock Exchange appear to go public to fund new investment and growth. This impact of IPO only significant on the first year after IPO, on the following year this impact is not significant. This study also analyzes ownership around IPO. The result shows that the firm sold their stock only in a little portion to public and initial holder stay keep their control to the firm after IPO.
Kata Kunci : Initial Public Offering, leverage, investasi, pertumbuhan, capex, ROA, penyebaran pengendalian, Initial Public Offering, leverage, investment, growth, capital expenditure over property plant and equipment, Return on Assets, spread of control.