Laporkan Masalah

Pengaruh Komponen-Komponen Dalam Laporan Keuangan Terhadap Budgetary Slack Dalam Pengelolaan Keuangan UGM Setelah Berstatus BHMN

CHAERONI, CHOLIQ (Adv.: Ratna Nurhayati, SE., M.Com), Ratna Nurhayati, SE., M.Com

2009 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengalami perubahan signifikan dalam perubahan tata kelola keuangan sejak ditetapkan sebagai BHMN pada tahun 2000. Perubahan tersebut meliputi aspek penganggaran, pelaporan, dan pendanaan keuangan UGM yang dipicu oleh perubahan badan hukum UGM yang diikuti perubahan struktur organisasi unit-unit yang ada di UGM. Setelah UGM berbadan hukum BHMN, maka anggaran harus disusun lebih rapi oleh UGM dan unit-unit di bawahnya seperti fakultas-fakultas, pusat studi, unit-unit pendukung dan unit bisnis. Dari sisi sumber penerimaan dana, UGM mempunyai sumber penerimaan dana yang lebih banyak dibandingkan dengan era UGM sebelum berbadan hukum BHMN dengan nilai penerimaan dana yang jauh lebih besar. Perubahan ini menuntut adanya perubahan tata kelola keuangan UGM yang lebih baik dan akuntabel, sehingga UGM mengeluarkan kebijakan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan aktivitas sesuai dengan PSAK 45. Penyusunan RKAT dan laporan keuangan pada lembaga BHMN juga mempunyai risiko seperti pada unit privat seperti budgetary slack. Tulisan ini berkaitan dengan analisis adanya budgetary slack pada unit-unit di lingkungan UGM yang tercermin pada komponen laporan keuangan. Pada penelitian ini, komponen laporan keuangan yang digunakan adalah jumlah aspek akrual, ukuran organisasi/unit, kualitas aset, penambahan penerimaan dan stabilitas organisasi. Hasil penelitian ini adalah hanya jumlah aspek akrual dalam laporan keuangan yang berpengaruh terhadap potensi munculnya budgetary slack pada laporan keuangan unit-unit di lingkungan UGM.

University of Gadjah Mada (UGM) experienced significant changes in financial governance changes since the set as a State University in 2000. These changes include aspects of budgeting, reporting, and financial funding UGM triggered by changes in legal entities that followed UGM organizational structure change units in UGM. After UGM BHMN legal entity, then the budget should be drawn more neatly by the UGM and the units under such faculties, study centers, support units and business units. Dari sisi sumber penerimaan dana, UGM mempunyai sumber penerimaan dana yang lebih banyak dibandingkan dengan era UGM sebelum berbadan hukum BHMN dengan nilai penerimaan dana yang jauh lebih besar. This change demands a change in financial governance a better UGM and accountable, so that UGM took out the policy formulation and Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) and financial statements consisting of balance sheets and activity reports in accordance with PSAK 45. Formulation of RKAT and financial reporting at State University institutions also have a risk as the private units like Budgetary slack. This article related to the analysis of the Budgetary slack in the units in UGM environment which is reflected in the components of financial statements. In this study, components of financial statements that is used is the number of aspects of the accrual, the size of the organization / unit, asset quality, increase revenue and stability of the organization.

Kata Kunci : Financial Statement, Budgeting, Budgetary Slack, Pengelolaan Keuangan, Financial Management.

  1. S2-FEB-2009-Choliq_Chaeroni-Abstract.pdf  
  2. S2-FEB-2009-Choliq_Chaeroni-Bibliography.pdf  
  3. S2-FEB-2009-Choliq_Chaeroni-TableofContent.pdf  
  4. S2-FEB-2009-Choliq_Chaeroni-Title.pdf