Desain Pengelolaan Risiko Bencana Alam Menggunakan Metoda Syariah Pada PT Asuransi Maipark Indonesia
ATMAJA, FIZA WIRA (Adv.: Erni, Ekawati, Dr., M.B.A.), Erni, Ekawati, Dr., M.B.A.
Tujuan penelitian adalah memperoleh desain manajemen risiko bencana alam dengan metoda syariah pada PT. Asuransi MAIPARK Indonesia. Desain tersebut diharapkan menjadi desain dasar perusahaan atau unit asuransi syariah dalam mengelola risiko bencana alam.
Desain manajemen risiko bencana alam berdasarkan 5 tahapan utama manajemen risiko yaitu (1) analisis bisnis, (2) identifikasi risiko, (3) pengukuran risiko, (4) penanganan risiko dan (5) evaluasi. Pengukuran risiko menggunakan model katastrofe. Risiko tersebut kemudian dikelola dengan prinsip bagi risiko (risk sharing) yang sesuai dengan metoda syariah. Asuransi syariah mengaplikasikan dengan 2 model yakni (1) model mudharabah dan (2) model wakalah.
Desain pengelolaan risiko bencana alam yang diusulkan mencakup analisis bisnis, visi dan misi perusahaan, identifikasi bahaya, identifikasi regional, model katastrofe, AAL dan PML, pengendalian kerugian, retensi risiko, pembagian risiko, dan model pengelolaan risiko syariah. Dengan desain tersebut PT. Asuransi MAIPARK Indonesia lebih baik menggunakan model wakalah. Model tersebut mengatur besar profit perusahaan diawal sehingga sistem operasional akan lebih
stabil dari risiko yang dikelolanya. Hal ini juga didukung dengan peraturan yang sudah jelas mengenai sesi asuransi bencana alam di Indonesia.
The research objective is to obtain the design of natural catastrophe risk management using sharia method in PT. Asuransi MAIPARK Indonesia. The design is expected to be the basic design of sharia insurance company or business unit in managing natural catastrofe risks.
Design of natural catastrophe risk management based on 5 main phases of risk management (1) business analysis, (2) risk identification, (3) risk assessment, (4) risk control and (5) evaluation. Risk assessment tool is catastrophe model. The risk is managed with the principle of risk sharing that is in accordance with sharia method. Sharia insurance applies to the 2 models (1) mudaraba model and (2) wakalah model.
The propose design for natural catastrophe risk management is business analysis, vision and mission, hazard identification, regional identification, catastrophe model, AAL and PML, loss control, risk retention, risk sharing and risk management models of sharia method. Based on the propose design, PT. Asuransi Indonesia MAIPARK is better to apply wakalah model. Wakalah model make fixed profit for company and making operational the system will be more stable than the risk. This is supported by the obvious rules of natural catastrophe insurance session in Indonesia.
Kata Kunci : Risiko Bencana Alam, Model Katastrofe, Asuransi Syariah, Natural Catastrophe Risk, Catastrophe Model, Sharia Insurance
