Analisis dan Prosedur Sistem Kompensasi Studi Kasus Pada PDAM Kabupaten Sragen
ASTANTI, EMY PUTRI (Pembimbing: Sony Warsono, Dr., MAFIS), Sony Warsono, Dr., MAFIS
Sistem kompensasi adalah suatu cara perusahaaan dalam memberikan balas jasa kepada pegawai baik secara finansial maupun nonfinansial yang diberikan secara terus menerus selama pegawai tersebut masih bekerja di perusahaan. Kompensasi dapat menjadi pendorong semangat bekerja bagi pegawai dan kompensasi merupakan gambaran bagi perusahaan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan pegawainya. PDAM Kabupaten Sragen memberikan kompensasi berdasarkan orientasi pemberian hak, orientasi terhadap kinerja dan sistem kompensasi berdasarkan waktu. Adapun bentuk kompensasi yang diberikan yaitu berupa kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung. Besarnya kompensasi yang diberikan oleh PDAM dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: pendidikan, masa kerja atau pengalaman, tanggungan, kemampuan perusahaan, keadaan ekonomi, kondisi pekerjaan, kemampuan untuk membayar, kebijakan pengupahan, dan ketetapan pemerintah.
Kompensasi yang diterima pegawai melalui beberapa prosedur, pertama prosedur pembuatan daftar gaji kedua prosedur pembayaran gaji. Setiap prosedur tersebut melibatkan beberapa bagian perusahaan dan memerlukan dokumen serta catatan akuntansi yang baik. Bagian yang terlibat dalam prosedur kompensasi antara lain: bagian SDM, bagian pembuat daftar gaji, bagian keuangan sub bagian kas, bagian juru bayar, dan bagian jurnal.
Compensation system represents a method used by a company to grant its employee reward in financial and nonphysical form that is continuously given as long as they work for the company. It can motivate the employee and provides the company with the figure of the prosperity of its employee in order to maintain and improve it. The municipal waterworks of Sragen district provides it employee with the compensation based on the orientation of right entitlement, the orientation toward performance and time-based compensation. It is classified into direct and indirect financial compensation. The number of the compensation depends on some factors: education, working period or experience, dependants, company capability, economic situation, job condition, paying capability, wage policy and government decision.
The compensation received by the employee goes through some procedures, which are first payroll preparation and second salary payment. Each of the procedures involves some department of the company and requires wall prepared document and good accounting record. The departments involed in the compensation are: human resource department, payroll department, the cash subdivision of finance department, salary paying department and journal department.
Kata Kunci : system, compensation, procedure. salary payment, first payroll preparation, kesejahteraan pegawainya, human resource department
