Laporkan Masalah

Analisis Perdagangan Intra-Industri Manufaktur Indonesia dengan Tujuan Negara ASEAN+3 Periode 1992-2008

ANGGRAITA, RISTY (pembimbing: Tri Widodo, M.Ec.,Dev., Ph.D.), Tri Widodo, M.Ec.,Dev., Ph.D.

2011 | Skripsi | S1 Economics

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi perdagangan intra-industri manufaktur Indonesia dengan tujuh negara ASEAN+3. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan intra-industri tersebut. Metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan data panel dalam proses estimasi. Analisis dalam penelitian ini diterapkan pada produk ekspor industri manufaktur berdasarkan Standard Internatonal Trade Classification Revisi 3 (SITC Rev-3) kode 3 digit yang dipublikasikan oleh United Nations Commodity Trade Statistic Data (UN-COMTRADE) untuk data tahun 1992-2008.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas perdagangan intra-industri manufaktur Indonesia masih rendah. Nilai perdagangan antara Indonesia dengan tujuh negara ASEAN+3 mengalami peningkatan selama periode 1992-2008. Analisis ekonometri atas perdagangan intra-industri manufaktur Indonesia dengan tujuh negara ASEAN+3 menghasilkan kesimpulan bahwa variabel perbedaan GDP per kapita, FDI, dan GDP rata-rata berpengaruh signifikan dan positif terhadap perdagangan intra-industri manufaktur Indonesia dengan tujuh negara ASEAN+3. Variabel jarak mempunyai pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap perdagangan intra-industri manufaktur. Sedangkan perbedaan GDP tidak signifikan mempengaruhi perdagangan intra-industri manufaktur Indonesia dengan tujuh negara ASEAN+3.

This study aims to identify and evaluate Indonesia manufacturing intra-industry trade with 7 countries of ASEAN +3. It also aims to analyze the factors that affect intra-industry trade. It uses panel data methodology in the estimation process. Analysis in this study has applied in the manufacturing of export industry products, based on the Standard International Trade Classification Revision 3 (SITC Rev-3) 3-digit codes as published by the United Nations Commodity Trade Statistics Data (UN COMTRADE) for the year 1992-2008 data.

The results of this study show that the intensity of Indonesia manufacturing intra-industry trade is still low. Trade values between Indonesia and the 7 countries of ASEAN +3 have increased during the 1992-2008 period. The Econometric analysis of Indonesia manufacturing intra-industry trade with 7 countries of ASEAN +3 leads to the conclusion that the variable differences in the GDP per capita, FDI, and the average GDP has a significant and positive effect on Indonesia manufacturing intra-industry trade with 7 countries of ASEAN +3. The distance variable has a significant and negative effect on the manufacturing intra-industry trade. Instead, the difference in GDP does not significantly affect Indonesia manufacturing intra-industry trade with 7 countries of ASEAN +3.

Kata Kunci : commodity manufacturing, intra-industry trade, Grubel-Lloyd index, panel data, komoditas manufaktur, perdagangan intra-industri, indeks Grubel-Lloyd, data panel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.