Laporkan Masalah

MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN JASA KONSULTAN PAJAK

ANGGARJITO, ANANG , Prof. Dr. Indra Wijaya K.

2009 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Salah satu motivasi manajemen laba adalah meminimalkan beban pajak. Keagresifan konsultan pajak dan adanya fleksibilitas dalam memilih metoda akuntansi untuk pelaporan keuangan sering mendorong perusahaan melakukan manajemen laba untuk mendapatkan penghematan pajak.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi manajemen laba pada perusahaan yang menggunakan konsultan pajak serta membandingkan tingkat manajemen laba pada perusahaan yang go public dan yang tidak go public (private). Penelitian ini menggunakan besaran discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba.

Sampel penelitian adalah 38 perusahaan yang tidak go public di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan 34 perusahaan perusahaan yang go public, untuk laporan keuangan periode tahun 1997 sampai dengan 2006.

Hasil penelitian membuktikan bahwa discretionary accruals pada periode pertama ketika perusahaan menggunakan konsultan pajak bernilai negatif dan nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan periode sebelum menggunakan konsultan pajak. Selain itu juga ditemukan bukti bahwa discretionary accruals pada perusahaan yang tidak go public lebih rendah dari pada perusahaan yang go public pada periode pertama penggunaan konsultan pajak.

One motivation of earnings management is to minimize tax. Aggressiveness of tax consultants and the flexibility in choosing accounting methods in financial reporting often encourage earnings management to get tax saving.

The purposes of this study are to identify the earnings management of the firms that use tax consultants and to compare the level of earnings management on the public firms and private firms. This study uses discretionary accruals as a proxy of earnings management.

This study uses 38 private firms in the region of Daerah Istimewa Yogyakarta and 34 public firms, for the financial period 1997 to 2006 as a sample. Results of this study show that discretionary accruals in the first period firms use tax consultants are negative.The discretionary accruals are more negative than the period before the firms use tax consultants. It is also found evidence that discretionary accruals in private firms are more negative than public firms in the first period when they use tax consultants.

Kata Kunci : manajemen laba, konsultan pajak, perusahaan yang tidak go public (private) dan perusahaan go public


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.