BALANCED SCORECARD SEBAGAI INTI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK : SEBUAH RERANGKA KOMPREHENSIF, KOHEREN, DAN BALANCED YANG MENEMPATKAN ORGANISASI PADA POSISI KOMPETITIF ( KASUS PENERAPAN AWAL DI PT TIMAH Tbk )
ANDIKO (Adv. Drs. Mulyadi, M.Sc.), Drs. Mulyadi, M.Sc.
A. PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN
1. Globalisasi dan Teknologi Informasi
Dunia kini telah memasuki abad XXI dengan ditandai perkembangan yang sangat pesat dalam sains dan teknologi. Kedua perkembangan ini akhirnva memicu proses globalisasi. Kekuatan globalisasi yang difasilitasi teknologi in-formasi kini telah membawa perubahan pada peradaban umat manusia di segala bidang. Pada dunia bisnis perubahan ini disarikan dalam 4C, yaitu CUS-tomer, competition, change, dan currency (Hammer dan Champy, 1994 dan Kotter, 1996).
Munculnya teknologi informasi, sebagai puncak sains dan teknologi terkini, telah mengubah secara radikal wajah dunia, tak terkecuali dunia akuntansi. Komputer mampu mempertahankan informasi akuntansi masukan dokumen transaksi yang rinci dan kompleks untuk tetap seperti asalnya dan juga mampu memanipulasi data I. Hal ini memungkinan kombinasi informasi keuangan dan nonkeuangan, lebih dari sekedar data transaksi awalnya raja. Bahkan telah muncul software akuntansi yang mampu melakukan final adjustment tanpa memerlukan keahlian akuntan (Mulyadi dan Setyawan, 1999). Akuntan keuangan dan akuntan manajemen kini tidak dapat lagi menjadi spe-sialis jasa penyedia informasi, karena posisi tersebut telah diambil alih oleh komputer.
Dampaknya, umat manusia harus mentransformasi diri sesuai dengan perubahan jaman. Perubahan sebagai akibat perkembangan sains dan teknologi tersebut tak terkecuali juga berdampak kepada lingkungan bisnis dan profesi akuntan, termasuk akuntan manajemen, yang harus melakukan respon konseptual.
2. Peran Baru Akuntan Manajemen
Untuk tetap berperan dalam lingkungan bisnis yang turbulen saat ini, akuntan harus menggeser peran dan fungsinya menjadi knowledge integrator, catalyst for change, anggota senior tim manajemen, dan business specialist (Ross, 1995). Knowledge integrator berperan mengintegrasikan semua knowledge yang dimiliki anggota organisasi untuk menghasilkan kincrja yang fit dengan perubahan lingkungan bisnis, khususnya perubahan akibat teknologi informasi, mclalui penentuan tujuan sistem dan software aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi. Kini akuntan manajemen merupakan profesi yang akan berperan sebagai knowledge integrator dengan kemampuan tersebut.
Peran baru kedua adalah sebagai catalyst for change dengan melengkapi dan mendukung inisiatif perubahan, karena akuntan manajemen adalah profesi pertama yang mcngakui kcbutuhan untuk melakukan improvement radikal terhadap kualitas informasi yang tersedia bagi proses pengambilan keputusan manajemen.
Kini akuntan manajemen tidak lagi hanya berperan sebagai penyedia informasi keuangan bagi pengambil keputusan, namun ikut serta menjadi pengambil keputusan itu sendiri atau anggota senior tim manajemen.
Peran baru akuntan manajemen dalam era teknologi informasi membutuhkan kcahliau teknis pro fesional tertentu. Kini akuntan manajemen beralih menjadi business specialist yang berbasis pada kemampuan keuangan. Business specialist harus paham dan ahli dalam akuntansi dan bisnis, schingga kini dapat berperan sebagai strategic decision support specialist yang mendu-kung semua peran di atas.
3. Balanced Scorecard
Salah satu respon terhadap perubahan peran akuntan manajemen di atas, kini akuntan manajemen harus menguasai konsep balanced scorecard untuk dapat memberikan nilai tambah sesuai peran baru di atas, karena konsep ini merupa-kan bagian dari pengetahuan yang mendalam tentang advanced management control process system.
Balanced scorecard awalnya hanya sebagai strategic measurement system, namun kini juga berperan sebagai inti strategic management system. Peran inti ini terwujud melalui perumusan inisiatif strategik yang menjembatani strategi organisasi yang maya dan tidak terstruktur dengan program yang men-jabarkan strategi dalam serangkaian aktivitas yang nyata dan terstruktur.
Kini balanced scorecard merupakan prayarat yang harus diterapkan perusahaan jika ingin tetap bertahan hidup pada kondisi dunia bisnis yang diwarnai kompetisi global dari penuh dengan perubahan saat ini. Dengan balanced scorecard, organisasi dapat ditempatkan dalam posisi kompetitif melalui perencanaan strategik yang komprehensif, koheren, dan balanced.
B. TUJUAN PENULISAN
Skripsi ini bertujuan untuk: (1) memberi keyakinan bahwa lingkungan bisnis telah bcrubah scbagai akibat perubahan platform sains dan teknologi. Hal ini membutuhkan respon konseptual dunia bisnis untuk tetap bcrtahan di era kompetisi global berteknologi tinggi menuju milenium kctiga mendatang, (2) menyadarkan pro fesi akuntan manajemen untuk mentransformasi diri scsuai perubahan lingkungan bisnis menuju ke arah peran-peran baru akuntan manajcmen, (3) membcri keyakinan bahwa balanced scorecard tidak hanya sekedar scbagai strategic measurement system, namun juga dapat dipakai scbagai strategic management system, (4) menyatakan bahwa balanced scorecard merupakan inti strategic management system yaitu pada tahap strategic planning perusahaan mclalui rerangkanya yang kompre-hensif, koheren, dan balanced, dan (5) menunjukkan bahwa balanced scorecard dapat digunakan sebagai management tool dalam mcmenangkan kompetisi global berteknologi tinggi pada abad XXI ini.
C. MANFAAT PENULISAN
Bagi PT Tirnah Tbk
Penulisan skripsi ini sebagai: (1) bahan publikasi bahwa PT Timah Tbk merupa-kan perusahaan terdepan di Indonesia dalam penerapan konsep-konsep manajemen terkini, (2) evaluasi dari pihak ketiga tentang penerapan balanced scorecard di PT Timah Tbk., dibandingkan dan dm. ilai dari kondisi ideal yang sebenarnya, serta
(3) bahan dan dasar untuk evaluasi internal mengenai implementasi awal balanced scorecard sebagai inti management system dalam advanced management control process system.
Bagi Kalangan Akademis
Skripsi ini dapat: (1) memberi keyakinan bahwa balanced scorecard tidak hanya sebagai strategic measurement system saja, namun dapat juga digunakan sebagai strategic managemen system, (2) untuk mengetahui pelaksanaan balanced scorecard pada dunia bisnis yang nyata schari-hari, (3) meyakinkan bahwa balanced scorecard mcrupakan management tool yang tepat dalam memenangkan kompetisi global berteknologi tinggi pada milenium ketiga, dan (4) menjembatani kesenjangan yang terjadi antara dunia bisnis dan dunia pendidikan bisnis, melalui kerja sama data sharing oleh dunia bisnis kepada dunia akademik.
Bagi Profesi Akuntan Manajemen
Bagi dunia profesi, skripsi ini: (1) memberi peringatan tentang perubahan lingkungan bisnis sebagai akibat perkembangan sains dan teknologi, (2) mcnyadarkan dunia bisnis untuk melakukan rcspon konseptual terhadap setiap perubahan yang terjadi yang mempengaruhi dunia bisnis dan profesi, (3) mengingatkan profesi akuntan managemen untuk mentransformasi diri sesuai tuntutan perubahan lingkungan bisnis menuju kc arah advanced management control process system, (4) sebagai bahan pemikiran dalam usaha untuk memenangkan kompetisi global bcrteknologi tinggi pada milenium ketiga, (5) bahan pemikiran untuk implementasi awal balanced scorecard sebagai inti strategic managemen system pada advanced management control process system, clan (6) masukan dalam mengimplcmentasikan balanced scorecard sebagai inti strategic managemen system, melalui saran yang diberikan penulis.
D. METODE RISET
Metode riset yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi pustaka serta wawancara. Studi pustaka dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran perkembangan terakhir sains, teknologi, dunia bisnis, balanced scorecard dan strategic management system. Bahan pustaka yang dipakai antara lain dari buku teks, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, CD ROM database, dan website berbagai perusahaan dan organisasi.
Wawancara dilaksanakan guna mengetahui praktik pelaksanaan balanced scorecard sebagai inti strategic management system untuk perencanaan strategik. Hal ini juga dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan balanced scorecard sebagai salah satu management tool dalam advanced management control process system untuk memenangkan era kompetisi global berteknologi tinggi pada milenium ketiga. Hasil wawancara kemudian dibandingkan dengan ideal yang tergambar melalui basil studi pustaka. Kesenjangan yang ditemukan akan menjadi saran perbaikan untuk implementasi lebih lanjut di masa yang akan datang.
E. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Balanced scorecard merupakan alat untuk perencanaan tipe terkini, yaitu strategic management system yang berkarakteristik utama creating the future from the future. Balanced scorecard juga menempatkan organisasi pada posisi kompetitif dalam lingkungan bisnis global saat ini melalui proses perencanaan yang komprehensif, koheren, dan balanced. Konsep ini menuntun pemetaan lingkungan bisnis global yang turbulen dan uncharting melalui rerangkanya yang tersistem, terstruktur, dan strategik. Sifat ini memampukan balanced scorecard menjadi jembatan antara strategi dan program organisasi.
Saran
PT Timah Tbk harus memasukkan tim penyusun rencana strategik dan perumus balanced scorecard dalam sistem perusahaan, bukan hanya berupa tim ad hoc seperti saat ini saja. Dalam implementasi balanced scorecard, perusahaan harus memiliki konsistensi yang tinggi, seberat apapun resistensi, kesulitan, dan tantangan yang dihadapi. Karenanya, komunikasi frekuentif yang efektif harus di-lakukan manajemen senior kepada semua level manajemen. Terakhir, walaupun perusahaan telah memiliki rencana strategik dengan rerangka balanced scorecard, namun tetap harus melakukan pengamatan terhadap perubahan dan harus mela-kukan respon yang tepat bila terjadi perubahan lingkungan.
Kata Kunci : balanced, scorecard, manajemen, strategik, komprehensif, koheren, balanced, organisasi, kompetitif, kasus, PT Timah tbk