ANALISIS PERUBAHAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SETELAH RENOVASI DI MASJID SEMI-TERBUKA ULIL ALBAB

PUTUT NARDIANTO LAKSONO, Sentagi Sesotya Utami, S. T., M. Sc., Ph. D.;Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, Ph. D.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Kenyamanan akustik di suatu ruang menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam mendesain bangunan. Selama ini akustik belum dijadikan pertimbangan utama dalam tahap desain arsitektur, padahal kemampuan penyampaian cerama menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas. Untuk mendapatkan kriteria lingkungan akustik yang baik, seorang arsitek harus menaruh perhatiannya ke material bangunan dan desain keseluruhan bangunan yang dapat menunjang aspek fisik dan psikologis orang-orang di dalamnya. Perubahan sifat material interior masjid akan mempengaruhi pemahaman dari suatu penyampaian ceramah dalam suatu kegiatan keagamaan. Masjid Ulil Albab telah merenovasi interior masjid dengan merubah bentukkan kubah, pilar dan dinding masjid. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kualitas akustik suatu masjid, dengan membandingkan data sebelum renovasi dan setelah renovasi diharapkan dapat mengetahui bagaimana perubahan sifat material interior terhadap sifat akustik ruang ibadah Masjid Ulil Albab UII. Permasalahan tersebut yang menjadi konsen utama dalam penelitian ini. Pengambilan data yang dilakukan meliputi data sekunder berupa data sebelum renovasi dan pengambilan data impulse response dan background noise setelah renovasi untuk mendapatkan hasil perbandingan kualitas akustik Masjid Ulil Albab UII. Pengambilan data dilakukan di 20 titik dalam masjid yang tersebar di dalamnya dengan ketinggian mikrofon 160 cm dan loudspeaker berada di depan sebagai representasi posisi imam dengan ketinggian imam 165 cm. Parameter akustik seperti waktu dengung (T30), kejernihan (C50 dan C80) dan RASTI yang menjadi pembahasan penelitian ini. Diperoleh retang T30 sebelum dan setelah sebesar 1.15 - 10.42 s dan 1.15 - 3.57 s, C50 sebesar -6.09 - 9.64 dan -8.96 - 10.5, C80 sebesar -4.99 - 10.41 dan -6.26 - 12.31, RASTI sebesar 0.46 - 0.69 dan 0.41 - 0.73 dan background noise sebesar 67.44 - 68.81 dB dan 45.9 - 52.2 dB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum renovasi memiliki sifat ruang reflektif sedangkan setelah renovasi memiliki sifat ruang absorptif dan defuse.

The acoustical comfort of a space or room has become one of the important aspect in building design. Currently, acoustic is not yet concerned as a main aspect in the architectural designing stage, however the ability of giving speech is an important aspect to be investigated. In order to achieve the criteria of good acoustic environment, architects should put their concern to the material and whole building design which supports the physical and psychological aspects of the congregation. Changes in the material of the interior mosque will affect the understanding of a lecture delivery in a religious activity. The interior of Ulil Albab Mosque was renovated. Changes were done to the dome, pillars and walls of the mosque. These changes will affect the acoustic quality of a mosque. The effect is measured by comparing the acoustics data before and after the renovation in the praying area of the mosque. This is the main issue of this research. The data used in the observation are acoustics data before and after renovation. Both acoustics data consist of impulse responses and background noises that is further used to evaluate the acoustic quality of Ulil Albab Mosque. The data were collected at 20 points in the praying area. Microphones were positioned 160 cm above the floor and the loudspeakers was at the front represents the imam position with the height of 165 cm. Acoustic parameters such as reverberation time (T30), clarity (C50 and C80) and RASTI are discussed in this study. The result are T30 before and after in the range of 1.15 - 10.42 s and 1.15 - 3.57 s. The C50 are within the range of 6.09 - 9.26 dB and -8.96 - 10.5, dB, and C80 within the range of -4.99 - 10.41 dB and -6.26 - 12.31 dB. Meanwhile the background noises are in the range of 67.44 - 68.81 dB and 45.9 - 52.2 dB, before and after renovation, respectively. It is shown that before the renovation, the praying area is a reflective space whereas after the renovation, it becomes more absorptive and diffused space.

Kata Kunci : masjid,kejeleasan percakapan,waktu dengung,clarity,RASTI,impulse response,background noise