Laporkan Masalah

Analisis Posisi Uni Eropa dalam Belt and Road Initiatives

RAINY AULIA ITSAR BESTARRY, Drs. Muhadi Sugiono, M.A

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Belt and Road Initiatives (BRI) merupakan sebuah inisiasi yang digagas dan diperkenalkan oleh Cina pada tahun 2013 dalam rangka integrasi perdagangan serta memperkuat konektivitas antar kawasan di dunia. Cina sebagai inisiator melihat Uni Eropa sebagai mitra yang sangat strategis sebagai mana Uni Eropa dianggap sebagai kawasan terkaya, sekaligus sebagai destinasi pasar terkaya dan terbesar di dunia. Namun, sampai saat ini Uni Eropa belum memiliki integrasi kebijakan dan common position di antara negara-negara anggotanya terkait merespon kemunculan BRI. Penilitian ini akan melihat bagaimana ketimpangan antara kepentingan Uni Eropa sebagai aktor supranasional yang memiliki nilai-nilai sebagai kaidah dalam proses pengambilan keputusan (EU values) dengan kepentingan nasional dari masing-masing negara anggota Uni Eropa, serta strategi Cina dalam melakukan pendekatan ke Uni Eropa dalam platform BRI. Penelitian juga akan mengkaji bagaimana belum adanya aksi kolektif dari Uni Eropa dapat mengakibatkan kurangnya koordinasi antar negara anggota, terutama melihat melemahnya komitmen beberapa negara anggota akan EU values ketika melakukan kerja sama dengan Cina dalam BRI.

Belt and Road Initiatives (BRI) is an initiation introduced by Chinese government in 2013 which aimed to strengthen trade integration and inter region connectivity. China as the initiator sees European Union (EU) as a strategic partner as EU is considered as the wealthiest region in the world, and also the biggest and wealthiest market destination. However, up to this day, EU has not had any policy integration or common position in order to respond the emerging of BRI within its member states. This research will look at the gap between EU�s interests as the supranational actor that has certain values as set of guidelines regarding decision making process (EU values) and national interests among EU member states, also with China�s strategy in order to approach EU in terms of BRI�s. This research will also examine on how there is no collective action from EU could implicate to lack of coordination within the member states, especially when it comes about the weakening of member states� commitments regarding EU values when cooperating with China on BRI.

Kata Kunci : Belt and Road Initiatives, aksi kolektif, common position, EU values, intergovernmentalisme, strategi Cina.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.