Laporkan Masalah

ASPEK KEBERSAMAAN DALAM DRAMA KOREA REPLY 1988: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

NANDA PRATIWI ASNANINGRUM, Dr. Supriyadi, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 BAHASA KOREA

Drama Reply 1988 mampu merepresentasikan dinamika kehidupan sehari-hari keluarga masyarakat Korea Selatan secara umum pada tahun 1988 beserta pergeseran-pergeseran masyarakat, dan juga merepresentasikan kehidupan keluarga sehari-hari beserta aspek-aspek kebersamaan yang ada di dalamnya yang digambarkan melalui cerita kehidupan keluarga kompleks Ssangmun-dong dalam drama. Melalui Drama Reply 1988 penonton dapat menikmati atmosfir kekeluargaan dan bernostalgia ke era 80-90-an, dan mengenalkan era 80-90-an kepada penonton muda. Reply 1988 banyak membahas mengenai hubungan antarmanusia, keluarga, kehidupan, proses menjadi dewasa dan hangatnya kebersamaan di masa itu yang kini mulai hilang dan menjadi dirindukan oleh masyarakat modern di masa kini. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra Swingwood (1971). Teori sosiologi sastra Swingwood berpandangan bahwa karya sastra tidak dapat lepas dari realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat karena karya sastra merupakan refleksi langsung berbagai aspek struktur sosial, hubungan kekeluargaan, konflik kelas, trend lain yang mungkin muncul, dan komposisi populasi. Penggunaan teori ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai kebersamaan yang terjadi di masa lalu yang merupakan bentuk realita yang terjadi dalam masyarakat di masa itu. Penelitian ini membahas tentang aspek kebersamaan yang terdapat dalam drama 'Reply 1988' dan kerinduan masyarakat modern terhadap kebersamaan di masa lalu, serta kritik dari sutradara Shin Won-ho. Melalui analisis yang dilakukan, ditemukan bentuk-bentuk kebersamaan yang masih kental terasa dalam keluarga, dalam bertetangga, dengan teman sebaya, dan dalam masyarakat di masa lalu melalui adegan-adegan yang muncul di dalam drama Reply 1988. Drama Reply 1988 juga menjadi kritik terhadap realita keadaan masyarakat Korea yang telah banyak berubah. Drama ini dapat menunjukkan perbandingan bagaimana kehidupan masyarakat di masa lalu yang masih menjunjung tinggi nilai kebersamaan sehingga dapat merasakan kebahagiaan walau dalam kesederhanaan, dan kehidupan di masa kini yang semakin individualis dan segalanya diukur dengan materi. Masyarakat modern kini merindukan masa lalunya dan berharap ingin kembali ke masa itu dan merasakan kembali suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang dulu pernah ada dan kini perlahan mulai menghilang.

Drama Reply 1988 was able to represent the dynamics of daily life of South Korean families in general in 1988 along with the shifts of society, and also represent the daily family life along with the aspects of togetherness in it which is described through the story of family life complex Ssangmun -dong in the drama. Through the Drama Reply 1988 viewers can enjoy a familial and nostalgic atmosphere to the 80's and 90's, and introduce the 80-90's to the young audiences. Reply 1988 mostly discuss about the relationship between humans, family, life, the process of becoming mature and the warmth of togetherness at that time which is now begin to disappear and become missed by modern society in the present. This research uses Swingwood's sociology of literature theory (1971). Swingwood's sociology of literature theory believes that literature can not be separated from social reality in society, because the literature work is a direct reflection of various aspects of social structure, family relationships, class conflict, other trends that may arise, and population composition. The use of this theory aims to provide knowledge about the values of togetherness that occurred in the past which is a form of reality that occurred in society at that time. This study discusses the togetherness aspect of the drama 'Reply 1988' and the longing of modern society towards togetherness in the past, as well as criticism from director Shin Won-ho will be included. Through the analysis, there were strong forms of togetherness in families, in neighbors, with peers, and in past societies through scenes that appeared in the 1988 Reply drama.The 1988 Reply drama also became a criticism of the reality of Korean society that has changed a lot, this drama can show the comparation how the lives of past societies that still uphold the value of togetherness so as to feel happiness even in the simplicity, and today's life that are more individualistic and everything is measured by matter. Modern society is now longing for its past and wishing to return to that era and feel again the family atmosphere and togetherness that once existed and is now slowly begin to disappear.

Kata Kunci : Reply 1988, sosiologi sastra, keluarga, kebersamaan, masyarakat modern, individualis, kerinduan/ Reply 1988, sosiology of literature, family, togetherness, modern society, individualism, longing

  1. S1-2017-348037-abstract.pdf  
  2. S1-2017-348037-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-348037-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-348037-title.pdf