PURWARUPA SISTEM PEMISAH SAMPAH LOGAM DENGAN SAMPAH NON LOGAM BERBASIS ARDUINO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

MARIO ELFAN NICO R H, Ardhi Wicaksono Santoso, M.Sc.

2018 | Tugas Akhir | D3 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI SV

Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan makanan dan minuman terus berinovasi dengan berbagai produk yang diproduksi untuk menarik minat konsumen. Inovasi tersebut dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan kemasan kaleng supaya makanan dapat tahan hingga jangka waktu yang lebih lama dari kemasan plastik. Semakin banyak makanan dalam kaleng diproduksi berarti semakin banyak menghasilkan sampah kaleng yang terbuat dari logam, sehingga diperlukan proses daur ulang yang efisien karena jumlah sampah logam yang banyak. Agar memudahkan proses daur ulang hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan sampah logam dalam bentuk kaleng dan sampah non logam. Penelitian ini menghasilkan sebuah purwarupa sistem pemisah sampah logam dan sampah non logam berbasis arduino. Dengan dukungan HMI (Human Machine Interface) yaitu suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan suatu proses industri melalui layar monitor, sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga. Alat ini berfungsi untuk memisahkan logam dan non logam secara otomatis, benda yang lewat pada konveyor akan dideteksi oleh sensor proximity induktif. Apabila benda di identifikasi sebagai logam maka motor servo sebagai aktuator akan bergerak ke posisi 40 derajat melintang diatas konveyor sehingga benda tersebut keluar dari konveyor jatuh ke arah kanan. Namun apabila benda di identifikasi sebagai non logam maka motor servo tidak bergerak melintang diatas konveyor sehingga benda jatuh ke depan konveyor. Hasil dari penelitian ini adalah benda logam dalam bentuk kaleng, alumunium foil, dan benda yang terbuat dari besi dapat dideteksi oleh sensor proximity induktif, sedangkan benda non logam dalam bentuk botol plastik, botol kaca dan akrilik tidak dapat di deteksi oleh sensor proximity induktif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memudahkan proses pemisahan sampah logam dalam bentuk kaleng dan non logam pada kegiatan daur ulang di tempat pembuangan akhir.

Along with the development of the times, food and beverage companies continue to innovate with various products produced to attract consumers. Innovations are done in various ways, one of which is to use canned packaging so that food can hold up to a longer period of plastic packaging. The more food in the cans is produced the more it produces cans made of metal, so it needs an efficient recycling process because of the large amount of metal waste. In order to facilitate the recycling process the first thing to do is to separate the metal waste in the form of cans and non-metallic waste. This research produces a prototype of metal waste separation system in the form of cans and non-metallic waste based on arduino. With the support of HMI (Human Machine Interface) is a software that can be used to monitor and control an industrial process through the monitor screen, so as to save time and energy. This tool serves to separate metal in the form of cans and non metal automatically, objects passing on the conveyor will be detected by inductive proximity sensor. If the object is identified as a metal then the servo motor as an actuator will move to a 40 degree position across the conveyor so that the object out of the conveyor falls to the right. However, if the object is identified as non metallic then the servo motor does not move across the conveyor so that the object falls to the front of the conveyor. The results of this study are metal objects in the form of cans, aluminum foil, and objects made of iron can be detected by inductive proximity sensors, whereas nonmetallic objects in the form of plastic bottles, glass bottles and acrylics can not be detected by inductive proximity sensors. The results of this study are expected to facilitate the process of separation of metal waste in the form of cans and non-metals in recycling activities in landfills.

Kata Kunci : Human Machine Interface, Servo Motor, Inductive Proximity Sensor