Laporkan Masalah

PEMETAAN SENSITIVITAS HABITAT Rafflesia patma BLUME DI CAGAR ALAM PANANJUNG PANGANDARAN JAWA BARAT

IBNU MUSTOFA, Dr.Ir. Lies Rahayu W.F., M.P.

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rafflesia patma merupakan salah satu spesies tumbuhan yang dilindungi menurut PP No.7 tahun 1999. Cagar Alam Pananjung Pangandaran merupakan salah satu kawasan yang terdapat habitat Rafflesia patma. Keberadaan Rafflesia patma sangat terancam dengan adanya perubahan kondisi lingkungan dan juga aktivitas manusia di dalam kawasan Cagar Alam ini karena Rafflesia patma merupakan salah satu spesies yang sensitif terhadap gangguan dari luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas ekologi dan sosial habitat Rafflesia patma dan menentukan arahan untuk area perlindungan Rafflesia patma sesuai habitatnya. Metode pengambilan data dilakukan dengan ground check. Penentuan titik pengamatan dilakukan dengan cara purposive sampling untuk mencari titik Rafflesia patma dan Tetrastigma sp. Analisis data dilakukan dengan metode SMCA (Spatial Multicriteria Analysis) dengan bantuan software ArcGIS 10.2 yang menghasilkan peta sensitivitas habitat Rafflesia patma. Dari hasil pengamatan, ditemukan 35 titik Rafflesia patma yang tersebar di 9 lokasi. Total Rafflesia patma yang ditemukan sebanyak 99 individu, yang terbagi menjadi 91 kuncup dan 8 Rafflesia patma yang sudah busuk. Hasil analisis untuk sensitivitas ekologi menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan Cagar Alam Pananjung Pangandaran termasuk dalam kawasan yang memiliki sensitivitas ekologi sedang, yaitu seluas 290,30 ha (69,23%). Hasil analisis untuk sensitivitas sosial menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan Cagar Alam ini termasuk dalam kawasan yang memiliki sensitivitas sosial rendah, yaitu seluas 361,28 ha (86,16%). Hasil overlay peta sensitivitas ekologi dan sosial menunjukkan kawasan yang sesuai untuk habitat Rafflesia patma berada di Batununggul, Rajamantri, Kalenhaur, Cilegon, Batulayar, Badeto, Sungai Tadah Angin, Air Terjun Kecil, dan Nanggorak

Rafflesia patma is one of the protected plant species according to PP No.7 of 1999. Pananjung Pangandaran Nature Reserve is one of the areas of Rafflesia patma habitat. The existence of Rafflesia patma is threatened by the existence of changes in environmental conditions and also human activities in the area of this Nature Reserve because Rafflesia patma is sensitive to interference from outside. The purpose of this research is to know ecological and social sensitivity of Rafflesia patma habitat and to determine direction for Rafflesia patma protection area according to their habitat. Data was gained by ground check. Determination of observation point was decided by purposive sampling to find point of Rafflesia patma and Tetrastigma sp. Data analysis was done by SMCA (Spatial Multicriteria Analysis) method with ArcGIS 10.2 software which resulted in map sensitivity of Rafflesia patma habitat. From the results of observations, found 35 points Rafflesia patma spread in 9 locations. Total Rafflesia patma found was 99 individuals, divided into 91 buds and 8 Rafflesia patma that have been rotten. The results of the analysis for ecological sensitivity indicate that 290.30 ha (69.23%) of Pananjung Pangandaran Nature Reserve area is included in areas with medium ecological sensitivity. The results of the analysis for social sensitivity indicate that 361.28 ha (86.16%) of the area of Nature Reserve is included in the area that has a low social sensitivity. The result of ecological and social ecological sensitivity map overlay shows that the suitable areas for Rafflesia patma habitat are in Batununggul, Rajamantri, Kalenhaur, Cilegon, Batulayar, Badeto, Sungai Tadah Angin, Air Terjun Kecil, and Nanggorak.

Kata Kunci : Rafflesia patma, sensitivitas, SMCA, Cagar Alam Pananjung Pangandaran;Rafflesia patma, sensitivity, SMCA, Pananjung Pangandaran Nature Reserve


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.