Laporkan Masalah

Model 3D Reservoir Debris Karbonat, Lapangan "SHAUN", Cekungan Makassar Selatan

MUHAMMAD ILYASA S, Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Cekungan Makassar Selatan merupakan salah satu calon daerah penghasil hidrokarbon di Indonesia. Terletak pada Cekungan Makassar Selatan, half graben Pangkat yang berada pada bagian utara dari Platform Paternoster tersusun atas reservoir gas berupa endapan debris karbonat yang menjadi pusat pada penelitian ini. Metode penelitian yang dilakukan dengan menganalisa data-data yang tersedia yang kemudian di lakukan interpretasi ulang untuk mengetahui fasies yang berkembang dan asosiasinya dengan nilai petrofisika yang terbentuk serta mengetahui distribusinya dalam seluruh interval reservoir. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari delapan sumur yang terdiri dari data rekaman pembacaan well log dan sampel batuan inti, selain itu menggunakan data berupa dua line seismik 3D yang sudah diinterpretasi yang menghasilkan peta batas atas dan bawah reservoir. Data atribut seismik berupa amplitudo seismik digunakan sebagai pemandu dalam pemodelan yang kemudian diolah dengan menggunakan perangkat lunak untuk membuat model 3D. Penelitian ini menghasilkan asosiasi fasies pengendapan yang berkembang pada reservoir yang tersebar secara 3D pada seluruh interval reservoir, selain itu terdapat pula persebaran nilai porositas pada seluruh daerah reservoir. Pola persebaran fasies yang terdapat pada model reservoir sebanding dengan persebaran nilai petrofisika yang ada, dimana pada daerah upper slope memiliki nilai porositas yang rendah sedangkan pada daerah base of slope berada memiliki nilai porositas yang tinggi.

South Makassar Basin is one of the expected future oil and gas province in Indonesia, located within the South Makassar Basin, Pangkat half graben on the northern side of paternoster platform consist of one gas producer reservoir that composed by carbonate debris, which becomes this study area objective. Methods used by this study is analyzing the available data in order to re-interpret the facies developed and their association with the petrophysical properties along with its distribution on the reservoir interval. Thereafter building the distribution model using a software. This study uses data derived from eight wells that consist of well log such as density and neutron log and core, in addition to using two interpreted 3D seismic line data that produced base and top maps of the reservoir. Amplitude seismic is used for guidance for modeling which is then processed using software to create the 3D models. This study resulted the depositional facies association that developed in the reservoir which is distributed in 3D on all the reservoir interval, besides the porosity distribution on all the reservoir area.

Kata Kunci : Model 3D, Carbonate Debris, Resedimented Carbonate, Reservoir.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.