KOMPOSISI IKAN DAN LAJU TANGKAP BUBU LIPAT BERBENTUK KUBAH DAN KOTAK DI PERAIRAN LAUT KABUPATEN DEMAK

ALFIAN MAJID, Ir. Supardjo Supardi D, S.U.

2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANAN

Bubu merupakan alat tangkap jenis perangkap yang dioperasikan dengan diletakkan di dasar perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, laju tangkap, jumlah, dan berat hasil tangkapan bubu lipat berbentuk kubah dan kotak. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Agustus 2017 di perairan laut Kabupaten Demak dengan menggunakan bubu lipat berbentuk kubah dan kotak masing-masing sebanyak 30 unit dioperasikan secara rawai dan random. Data yang dicatat adalah hasil tangkapan setiap bubu berupa jenis, jumlah, dan berat. Setiap ikan yang tertangkap diukur panjang dan beratnya, sedangkan rajungan diukur karapas, berat individu, jenis, dan kelaminnya. Rerata jumlah, berat, dan laju tangkap dianalisis menggunakan uji T. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari 17 spesies didominasi oleh rajungan (38,70%), ikan (2,95%), keong (32,35%), kepiting (23,63%), udang (1,92%), sotong dan gurita (0,44%). Laju tangkap bubu lipat berbentuk kubah sebesar 34,47 g/bubu lebih tinggi dibandingkan dengan bubu lipat berbentuk kotak yaitu 22,48 g/bubu dan menunjukkan ada bedanya nyata dengan tingkat kepercayaan 99%. Total hasil tangkapan bubu lipat berbentuk kubah (378 ekor) lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan bubu lipat berbentuk kotak (293 ekor), sedangkan rerata jumlah hasil tangkapan setiap trip menggunakan bubu lipat berbentuk kubah (18,9 ekor) dan bubu lipat berbentuk kotak (14,67 ekor) serta menunjukkan ada beda nyata dengan tingkat kepercayaan 95%. Satuan berat hasil tangkapan bubu lipat berbentuk kubah (20.679 g) lebih besar dibandingkan dengan berat hasil tangkapan bubu lipat berbentuk kotak (13.484 g), sedangkan rerata berat hasil tangkapan setiap trip bubu lipat berbentuk kubah (1.033,95 g) dan bubu lipat berbentuk kotak (674,30 g) serta menunjukkan ada beda nyata dengan tingkat kepercayaan 99%.

Trap is a fishing gear trap that was operated by placed at the bottom of the waters. This aims of this study is to know the composition, catch rate, quantity and weight of the catch. The study was conducted in May-August 2017 in Demak Regency's marine waters by using a dome and box trap of 30 units for each trip and operated longlined randomly. The data collected were namely individual, number, species, and individual weight and lenght. Each caught fish was measured in length and weight, while a swimming blue crab was measured by carapace, individual weight, type, and sex. The mean number, weight, and catch rate were analyzed using T test. The catch composition consisted of 17 species dominated by swimming blue crabs (38.70%), fish (2.95%), snails (32.35%), crabs (23, 63%), shrimp (1.92%), cuttlefish and octopus (0.44%). The catch rate of dome trap was 34.47 g/trap which was higher than using a box trap was 22.48 g/trap and showed significant difference with the 99% of confidence level. The total of catch dome trap (378 individu) which was higher than using a box trap (293 individu), while average catch every trip dome trap (18,9 individu) and box trap (14,67 individu) as well as there was also showed significant difference with the 95% of confidence level. The weight capture of dome trap (20,679 g) which was bigger than using a box trap (674.30 g), while average weight capture of dome trap (1,033.95 g) and box trap (674.30 g) as well as there was also showed significant difference with the 99% of confidence level.

Kata Kunci : bubu, komposisi, laju tangkap, rajungan