Motivasi Kewiralembagaan (Studi Motivasi Pengurus "Komunitas Untuk Jogja" sebagai Wiralembaga)

ISA ELFIANTO, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Adanya permasalahan lingkungan memunculkan pelbagai komunitas peduli lingkungan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Komunitas Untuk Jogja (KUJ) menjadi salah satunya. Pada awalnya, KUJ berfokus pada kegiatan irigasi bersih (Gerakan Irigasi Bersih), pengolahan sampah (sampah organik dan plastik), dan pertanian organik. Keberadaan KUJ dapat dikatakan sebagai wujud dari lembaga inovatif berbentuk komunitas yang bergerak pada pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan. Dalam kajian kewiralembagaan, momen institusi tidak dapat dipisahkan dari peran aktor yang dikendalikan oleh motivasi. Motivasi menjadi titik awal untuk membuat inovasi dalam lembaga. Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa motivasi juga berperan pada pengurus KUJ sebagai wiralembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi pengurus KUJ sebagai wiralembaga dan untuk mengetahui faktor pendorong yang memengaruhi motivasi pengurus KUJ sebagai wiralembaga. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori ERG Alderfer untuk menganalisis kebutuhan dan teori penentuan tujuan (goal setting theory) dengan tawaran proposisi dari Parks dan Guay untuk menelaah nilai (value). Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut, peneliti dapat memasuki latar penelitian dan menghimpun temuan-temuan dari informan yang berkaitan dengan penelitian. Dengan demikian, melalui jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti dapat menemukan gambaran mengenai bagaimana motivasi pengurus KUJ sebagai wiralembaga. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan meliputi kebutuhan pertumbuhan dan kebutuhan hubungan; dan nilai yakni nilai sosial menjadi faktor pendorong yang memengaruhi motivasi pengurus KUJ sebagai wiralembaga. Baik kebutuhan dan nilai memberi pengaruh dan membentuk sebuah dorongan. Dorongan tersebut selanjutnya mengarah pada pembentukan tujuan. Setelah itu, tujuan diteruskan dengan aksi terarah ke tujuan.

Environmental problems trigger the emergence of various environmental care communities in the Special Region of Yogyakarta (DIY). Komunitas Untuk Jogja (KUJ) is one of them. At the beginning, KUJ focused on irrigation activities (clean irrigation movement), waste processing (organic and plastic waste), and organic farming. The existence of KUJ could be said as an innovative institution in the community form that concerns about environment-based community empowerment. In institutional entrepreneurship studies, the moment of institution could not be separated from the role of actor who is driven by motivation. The motivation becomes starting point for making innovation on institution. Thus, motivation could also affect KUJ board as institutional entrepreneur. This study aims to know motivation of KUJ board as institutional entrepreneur and to know several push factors that affect to motivation of KUJ board as institutional entrepreneur. The researcher used Alderfer's ERG theory to analyze needs. The Researcher used also goal setting theory with proposition from Parks and Guay to analyze values. For the method, the researcher used qualitative method with descriptive approach. With this method, the researcher could enter research settings and discover fact findings from informants about research topic. Moreover, the researcher could also find description about how motivation of KUJ board as institutional entrepreneur worked. This research findings show that needs (growth and relatedness) and value (social value) could be push factors that affect motivation of KUJ board as institutional entrepreneur. Both needs and values give effect and form a push factor. Furthermore, the several push factors direct to form some goal. After that, the goal is continued by directed action to pursue goal.

Kata Kunci : Kewiralembagaan, Komunitas Untuk Jogja, Motivasi