Biografi Dakwah: Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Quthb 1970-2017
DENI KUSUMA, Drs. Arief Akhyat, MA.
2018 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAHABSTRAK Penelitian ini membahas tentang perkembangan dakwah Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qutb di Ciamis, Jawa Barat pada periode 1970-2017. Selama periode tersebut dakwahnya mengalami suatu perkembangan yang sangat signifikan dari tingkat lokal ke tingkat nasional sampai kemudian ke tingkat internasional. Dakwahnya adalah mengembangkan manaqiban dalam Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (TQN PPS) di Tasikmalaya. Periode 1970 merupakan periode awal Syeikh Muhammad Abdul Gaos masuk ke dalam dakwah tersebut ketika pertama kali belajar tasawuf TQN PPS kepada Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom) sebagai mursyid tarekat tersebut. Sedangkan, periode 2017 dalam hal ini sampai pertengahan tahun tersebut, adalah periode dakwah Syeikh Muhammad Abdul Gaos sampai pada level internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses perkembangan dakwah Syeikh Muhammad Abdul Gaos sejak periode 1970-2017 yang telah berkembang dari tingkat lokal ke tingkat nasional dan kemudian ke tingkat internasional. Sementara itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan informasi seputar dakwah Syeikh Muhammad Abdul Gaos pada periode 1970-2017 dengan menggunakan kajian studi literatur, wawancara, observasi, video-video dari youtube, rekaman, majalah, koran dan dokumen-dokumen berupa foto-foto, surat-surat, dan dokumen-dokumen khusus yang telah diterbitkan oleh pihak Pondok Pesantren Suryalaya. Data-data tersebut kemudian diproses dengan melakukan verifikasi data, lalu diinterpretasi, kemudian ditulis secara kronologis menjadi sebuah penelitian sejarah. Setelah selesai melalui tahapan metode penelitian tersebut, penelitian ini berkesimpulan bahwa dakwah Syeikh Muhammad Abdul Gaos dapat berkembang dari tingkat lokal ke tingkat nasional dan internasional pada 1970-2017 adalah karena di dalam prosesnya ia dimbimbing oleh Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul A�rifin (Abah Anom). Karirnya di tingkat lokal dimulai sejak 1968 sampai pertengahan 1970, akan tetapi kemudian berkat bimbingan dan fasilitas-fasilitas dakwah yang diberikan Abah Anom, maka pada 1980-an ia dapat mengembangkan karir dakwahnya, yakni manaqiban, sampai tingkat nasional dan internasional. Setelah Abah Anom wafat pada 2011, dakwahnya sempat mengalami stagnasi, karena adanya dinamika di tingkat lokal dan nasional di Indonesia yang menghalangi dakwahnya, walaupun pun demikian, hal itu tidak lama terjadi. Hal ini karena pada 2012-2017 ia sudah dapat mengembangkan lagi manaqiban pada level internasional dalam konteks wilayah Asia, Eropa Barat (Western Europe) dan Amerika Serikat. Hal ini karena selama periode tersebut Syeikh Muhammad Abdul Gaos masih selalu mengikuti jejak langkah Abah Anom dalam dakwahnya yang tampak dalam keterbukaannya dalam mengikuti perkembangan jaman modern seperti teknologi, media masa, transportasi serta keterbukaannya terhadap berbagai macam kalangan masyarakat. Kata Kunci; perkembangan, dakwah, Syeikh Muhammad Abdul Gaos, manaqiban, TQN PPS, tingkat lokal, nasional dan internasional.
ABSTRACT This research discusses about the development of Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saaefulloh Maslul Al-Quthb dakwah in Ciamis, West Java in the 1970-2017 period. As long as the period, his dakwah has experience the development that very significant from the local to the national until international level. His dakwah was developed the manaqiban of Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya (TQN PPS) in Tasikmalaya. The 1970 was the first period of Syeikh Muhammad Abdul Gaos entered to the dakwah when he was the first time learned sufism of TQN PPS to Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tadjul Arifin (Abah Anom) as mursyid of that sufi orders. Meanwhile, the 2017 in this regard is the period of Syeikh Muhammad Abdul Gaos dakwah reached international level. This research has purposed to describe how the process of the development of Syeikh Muhammad Abdul Gaos dakwah since the 1970-2017 which was developed from the local to national until international level. Meanwhile, the method used in this research is collect the information around of Syeikh Muhammad Abdul Gaos dakwah in the 1970-2017 by using the litature study, interview, observation, videos of youtube, records, magazines, newspapers and the documents in form the photos, latter and the particular documents that published by Pondok Pesantren Suryalaya. Then, the dates are processed by doing verification, interpretation, and then written by cronologically to become a historical research. After finish through the steps, this research had the conclussion that Syeikh Muhammad Abdul Gaos dakwah, could be developed from the local, national to the international level in the 1970-2017 is because in its proces he was guided by Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tadjul A�rifin (Abah Anom). His career in the local level is started since he was 1968 until the midd of 1970, but then because, task, guiding, facilities of dakwah that given by Abah Anom, so that in the 1980 aproximately he could developed his career dakwah namely manaqiban, until nastional and international level. After Abah Anom was died in the 2011, his dakwah has experience the stagnation, because there is the dinamic in the local and national area in Indonesia that encountered his dakwah, while it was not long happen. It was because in the 2012-2017, he was could developed his manaqiban again in the international level in the regions context of Asia, Western Europe and the United State of America. It was because as long as the period Syeikh Muhammad Abdul Gaos still always follows the ways of Abah Anom in his dakwah that see in the inclusivisness of following the development of modern age like technology, mass media, transportation and his inclusivisness to the some kinds of peoples. Keywords: development, dakwah, Syeikh Muhammad Abdul Gaos, manaqiban, TQN PPS, local level, nasional dan internasional.
Kata Kunci : Perkembangan, dakwah, Syeikh Muhammad Abdul Gaos, manaqiban, TQN PPS, tingkat lokal, nasional dan internasional.