Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC): PERTUMBUHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT, 1 Januari 2008 - 31 Desember 2014

FAHMI AGUNG PRASETYO, Bagus Santoso, Dr., M.Soc.Sc.

2017 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari komunikasi yang dilakukan oleh FOMC terhadap pertumbuhan nilai tukar rupiah. Alat analisis yang digunakan adalah GARCH (2,1) dan data yang digunakan adalah data berfrekuensi harian dengan periode penelitian 2008 sampai dengan 2014. Data set komunikasi FOMC berasal dari seluruh informasi yang berkaitan dengan pidato, pernyataan setelah pertemuan, dan kebijakan moneter yang diambil. Ditemukan bukti bahwa secara signifikan: pertama, komunikasi FOMC yang bersubstansi outlook ekonomi positif dan kebijakan moneter longgar akan menyebabkan pertumbuhan nilai tukar rupiah terdepresiasi. Kedua, komunikasi FOMC yang bersubstansi outlook ekonomi negatif dan kebijakan moneter ketat akan menyebabkan pertumbuhan nilai tukar rupiah terapresiasi. Ketiga, dalam jangka panjang, pertumbuhan nilai tukar rupiah akan terdepresiasi sebagai akibat adanya komunikasi FOMC yang bersubstansi outlook ekonomi positif, kebijakan moneter longgar, dan kebijakan moneter ketat. Sedangkan akan terapresiasi hanya disebabkan adanya komunikasi FOMC yang bersubstansi outlook ekonomi negatif.

This research studies the effects of FOMC communication on rate of growth Indonesian rupiah using daily time series data and GARCH (2,1) model over the period from 2008 to 2014. The data set includes information on all FOMC speeches, post-meeting statements, and monetary policy. The results can be summarized as follows: first, the impact on negative economic outlook and loosing monetary policy significantly causing rate of growth Indonesian rupiah strengthened. Second, the impact on positive economic outlook and tightening monetary policy significantly causing rate of growth Indonesian rupiah weakened. Third, in the long-term, rate of growth Indonesian rupiah weakened by positive economic outlook, loosing and tightening monetary policy. Rate of growth Indonesian rupiah in the long-term strengthened only by negative economic outlook.

Kata Kunci : Central Bank Communication, Exchange Rates, Federal Reserve Bank, GARCH, Indonesian Rupiah, Macroeconomic Announcements

  1. S1-2017-335957-abstract.pdf  
  2. S1-2017-335957-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-335957-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-335957-title.pdf