STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAHTANGGA MISKIN PERKOTAAN PENERIMA BANTUAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA
DEWI NURSETYASARI, Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si ; Dr. Sukamdi, M.Sc
2017 | Tesis | S2 KependudukanKemiskinan merupakan kondisi yang hingga saat ini masih menghambat bagi pembangunan Indonesia. Dalam ilmu kependudukan kemiskinan merupakan permasalahan dalam lingkup penduduk yang terkait dengan kondisi kekurangan dan keterbatasan. Kemiskinan merupakan salah satu tema dalam studi kependudukan yang masuk dalam studi non demografi. Kemiskinan tidak hanya terjadi di wilayah perdesaan namun juga di wilayah perkotaan tidak terkecuali di Kota Yogyakarta yang ternyata masih memiliki jumlah penduduk miskin. Kemiskinan pun ternyata masih menjadi permasalahan yang krusial bagi pemerintah daerah setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis strategi bertahan hidup yang dipilih oleh rumahtangga KUBE, perbedaan dalam pemilihan strategi, dan alasan rumahtangga miskin penerima bantuan KUBE memilih strategi untuk bertahan hidup tersebut. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yaitu tahap awal menggunakan pendekatan kuantitatif dan kemudian dilengkapi dengan pendekatan kualitatif. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 78 orang. Analisis data menggunakan uji one way anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan juga menggunakan uji statistic chi squere. Metode kualitatif dilakukan dengan melakukan indept interview kepada informan untuk mendapatkan alasan informan memilih strategi bertahan hidup. Hasil penelitian jenis strategi yang dipilih oleh rumah tangga miskin penerima bantuan KUBE untuk bertahan hidup adalah tidak melakukan strategi 16.7 %, memilih strategi akumulasi sebanyak 24.4 %, memilih strategi konsolidasi 20.5% dan paling banyak memilih strategi survival 38.5% rumahtangga. Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemilihan strategi bertahan hidup antar rumah tangga miskin penerima bantuan KUBE Kecamatan Kraton Kota Yogyakarta yang berdasarkan pada variabel pendapatan. Alasan pemilihan startegi untuk bertahan hidup cukup beragam misalnya saja karena ada modal KUBE sehingga dapat melakukan kegiatan menambah pendapatan. Kemudian informan yang memilih mengurangi pengeluaran karena kegiatan mengurangi pengeluaran cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak dan alasan informan berhutang adalah karena ada kesempatan berhutang di KUBE atau tempat lain, misalnya di kantor bagi informan yang bekerja di kantor.
Poverty has been a factor impeding the development of Indonesia. In demography, poverty is a problem in a society concerning shortage and limitation. Poverty is one of the themes in demography which is included in a non demographic study. Poverty does not only exist in rural areas but also in urban areas including Yogyakarta. In fact, it has been a crucial problem for the local government. The purpose of the study was to find kinds of survival strategies chosen by the poor households, the differences in selecting the strategies, and the reasons of the poor households in urban area receiving community-based economic enterprise (KUBE) chose the survival strategies. The study used mixed methods: the first stage used quantitative and was latter completed with qualitative. The number of sample is 78 respondens. The quantitative data were analyzed using one-way anova test with 95% confidence intervals and chi-square test as well. Kualitatif method did with indept interview to 13 households to got the reason why they chosen this strategy. The result of the study revealed that 24.4 % of them chose accumulation strategies, 20.5% of them preferred consolidation strategies and 38.5% of them selected households strategies. Another result is that based on the income variable, there is no significant difference in the selection of survival strategies by the poor households receiving community-based economic enterprise (KUBE) in Kraton district, Yogyakarta. The reasons for choosing the survival strategies are varied, such as, the households finds a side job because the community-based economic enterprise provides loans. Reducing expenses is considered they did not have asset and acsses to make a sidejob. The last, taking debts is chosen because there are chances to take debts in KUBE, and at any other loan providers, for instance, at the office where the households work.
Kata Kunci : : strategi bertahan hidup, rumahtangga miskin, bantuan kelompok usaha bersama