Modifikasi Model Bisnis Hotel Tiara
ARLINTA ANDENI, Bayu Sutikno, S.E., Cand.Merc., Ph.D.,
2017 | Tesis | S2 ManajemenIndustri pariwisata merupakan salah satu industri penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Keberadaan industri pariwisata tidak dapat lepas dari dukungan industri perhotelan sehingga industri perhotelan ini terus berkembang seiring dengan berkembangnya industri pariwisata. Perkembangan hotel tidak hanya terjadi di ibukota dan kota tujuan wisata utama, namun mulai menjamur ke beberapa kota lain salah satunya Purwokerto yang merupakan ibukota Kabupaten Banyumas. Purwokerto merupakan kota kecil yang berlokasi strategis di sebelah selatan Jawa Tengah dan memiliki banyak potensi wisata alam dan budaya. Hotel Tiara adalah hotel yang telah berdiri di kota Purwoketo selama 22 tahun yang saat ini sedang mengalami tekanan dengan menjamurnya banyak hotel baru di kota Purwokerto sehingga seringkali mengalami kegagalan untuk mencapai taget okupansi. Maka modifikasi model bisnis Hotel Tiara ini diharapkan dapat membantu manajemen Hotel Tiara untuk dapat mempertahankan bisnisnya dan meningkatkan pendapatan Hotel Tiara sendiri. Metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan bantuan kanvas model bisnis untuk menentukan model bisnis yang sedang berjalan dan modifikasi model bisnis nantinya, peta empati untuk menentukan wawasan konsumen, dan pusat inovasi model bisnis. Berdasarkan hasil wawancara pihak manajemen dan survei dengan konsumen potensial, ditemukan bahwa modifikasi yang perlu dilakukan untuk memenuhi wawasan konsumen adalah dengan melakukan modifikasi berdasarkan dua pusat yaitu sumber daya dan konsumen. Keduanya menghasilkan proposisi nilai baru berupa kamar berkapasitas tiga orang dan harga yang fleksibel. Investasi awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.436.000.000 dengan payback period selama 2 tahun 4 bulan 10 hari, IRR sebesar 57 persen dan NPV senilai Rp 467.970.000.
Tourism industry is one of the biggest foreign exchange contributor in Indonesia. The existence of tourism industy closely related to hospitality industy, thus allowing both of them to grow side by side. Hospitality growth not only happened in major cities or cities with tourist attractions, but also in other cities and one of them is Purwokerto, district capital of Banyumas. Purwokerto is a small town located strategically in the south of Central Java and has many natural and cultural tourism attraction potential. Hotel Tiara is a budget hotel in Purwokerto which established in 1995. Hotel Tiara now faced a lot of pressure from new built hotel which make it could not achieve its targeted occupancy rate recently. Because of that, business model modification of Hotel Tiara hopefully will help the management to keep the business going and make the profit increase. Analysis method used in this research is descriptive qualitative with the help of business model canvas to determine current business model and modified business model, empathy map to determine customer insight, and business model innovation epicenters. Based on interview with management and survey results, it founded that the necessary modification to fulfill the customer insight is to do a modification based on two epicenters, resources and customers. Both of them make two new things on value proposition block, room with three persons capacity and flexible price. The initial investment of this project is Rp.436.000.000. Payback period of this project estimated for 2 years 4 months and 10 days. The IRR is 57 percent and the NPV is Rp 467.970.000.
Kata Kunci : modifikasi model bisnis, pariwisata, perhotelan, hotel budget