CERITA DARI PONDOK PESANTREN TAMBAKBERAS: Kasus Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1 Tambakberas Jombang
AHMAD SHOICHA M, Agus Indiyanto, M.Si.
2017 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYAPondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang telah ada di Indonesia sejak masa awal penyiaran Islam. Seiring dengan perkembangan jaman, pondok pesantren telah menginovasi diri sehingga terjadi pembaharuan-pembaharuan di dalamnya, baik ditinjau dari segi isi (materi) yang diajarkan maupun metode serta manajemennya, sehingga pada saat ini pondok pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama semata melainkan telah diadakan perkembangan-perkembangan ke berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1, sebagai salah satu pondok pesantren yang menjawab pernyataan di atas, yang menggunakan sistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan umum/formal agar para santri dapat mendalami ajaran Islam tanpa harus mengurangi aktivitasnya sehari-hari. Penelitian ini memfokuskan pada kehidupan sosial santri Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1. Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1 Tambakberas Jombang dipilih oleh penulis, karena penulis memiliki akses untuk masuk dan mengenal beberapa pimpinan pondok pesantren di Pondok Al-Lathifiyyah 1. Penelitian ini menggunakan metode observasi partisipasi, dimana penulis setidaknya selama beberapa tahun menjadi bagian dari pesantren. Data observasi partisipasi diperkuat dengan wawancara mendalam dengan santri dan beberapa pemangku jabatan di pesantren. beberapa data pendukung juga penulis dapatkan dari arsip serta dokumen di Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa kehidupan pondok pesantren yang diterapkan oleh Pondok Al-Lathifiyyah 1 merupakan pendidikan yang menciptakan suasana kekeluargaan antar anggota pesantren. Kurikulum yang diterapkan di Pondok Al-Lathifiyyah 1 adalah kurikulum keilmuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan santriwati. Metode pembelajaran yang di terapkan di Pondok Al-Lathifiyyah 1 adalah metode gabungan sistem pendidikan umum/formal yang saling melengkapi masing-masing. Secara tidak langsung, santri matang dalam tiga hal, yaitu matang secara kognitif, mentalitas dan spiritualitas. Pada intinya semua itu didasarkan pada kematangan, semakin mantap ketika didasari dengan norma-norma agama.
Pondok Pesantren (Islamic boarding school) is an Islamic educational institution that has existed in Indonesia since the early days of Islamic broadcasting. Along with the development of the era, pondok pesantren has been innovating so that there are renewals in it, both in terms of content (material) are taught and methods and management, so at this time pondok pesantren not only teach the religious sciences alone but has been held developments to various disciplines of science. Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1, as one of the boarding schools that answer the above statement, which uses a system of pesantren education with a system of public education/formal so that students can deepen the teachings of Islam without having to reduce their daily activities. This research focuses on the social life of students of Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1. Pondok Pesantren Putri (PPP) Al-Lathifiyyah 1 Tambakberas Jombang was chosen by the writer, because the writer has access to enter and know some of the leadership of pesantren in Pondok Al-Lathifiyyah 1. This research uses participant observation method, where the author at least for several years become part of the pesantren. The participant observation data is reinforced by in-depth interviews with santri and several stakeholders in the pesantren. Some supporting data also the authors get from the archives and documents at Pondok Pesantren Putri Al-Lathifiyyah 1. From these studies showed that the life of pesantren that is applied by Pondok Al-Lathifiyyah 1 is an education that creates an atmosphere of kinship among pesantren members. The curriculum applied in Pondok Al-Lathifiyyah 1 is a scientific curriculum adapted to the skills and needs of santriwati. The learning method applied in Pondok Al-Lathifiyyah 1 is a combined method of pesantren education system with a general/formal education system that complement each other's shortcomings. Indirectly, santri mature in three ways, namely mature cognitively, mentality and spirituality. In essence it is all based on maturity, more stable when based on religious norms.
Kata Kunci : Pendidikan, Pesantren, Al-Lathifiyyah 1, Jombang, Praktik Keseharian.