Laporkan Masalah

PROBLEMS ON DISASTER MITIGATION ALONG PUJON-NGANTANG ROAD IN KONTO HULU WATERSHED, INDONESIA

IDRUS MIFTACHUL ALAM, Dr. Ir. Suryanto, MSP.

2017 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Jalan Pujon-Ngantang merupakan jalan yang menghubungkan Kota Malang, Kota Kediri dan Kota Jombang di Provinsi Jawa Timur. Jalan ini terletak di Kabupaten Malang di atas perbukitan dengan ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. 11 kilometer jalan ini bersebelahan dengan Sungai Konto Hulu. Banyak bencana yang terjadi di jalan ini terutama saat musim hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi lokasi rawan bencana di sepanjang jalan ini; (2) menganalisis masalah mitigasi bencana, dan (3) menilai kapasitas daerah dalam penanggulangan bencana. Penelitian ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia: Permen PU No.22/PRT/M/2007, tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor, dan Peraturan Kepala Penanggulangan Bencana Nasional Badan Perundang-undangan Republik Indonesia: Perka BNPB No.3/2012 tentang Penilaian Kapasitas Daerah dalam Penanggulangan Bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalan Pujon-Ngantang rentan terhadap bencana tanah longsor dan erosi air sungai. Untuk tanah longsor, 5.390 meter (38,50%) memiliki kerentanan tinggi, 4.650 meter (33,21%) memiliki kerentanan sedang, dan 3.960 meter (28,29%) memiliki kerentanan rendah. Analisis perubahan aliran Sungai Konto Hulu terhadap jalan Pujon-Ngantang menunjukkan bahwa 19 lokasi rentan terhadap erosi air sungai.. Masalah dalam mitigasi bencana di Jalan Pujon-Ngantang terkait dengan permasalahan Pengelolaan DAS Konto Hulu seperti perubahan tata guna lahan, perilaku penduduk yang membuang limbah ke sungai dan peran kelembagaan. Pendekatan manajemen yang berbeda karena kepentingan sektoral masing-masing institusi, dan kurangnya koordinasi antar institusi menjadi masalah serius dalam pengelolaan. Di wilayah studi ini, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur memiliki satu-satunya kewenangan untuk menangani Jalan Pujon-Ngantang, namun lembaga ini tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan penyebab utama bencana di sepanjang jalan ini. Analisis kapasitas daerah dalam penanggulangan bencana menunjukkan jalan ini dalam tingkat sedang dengan tingkat kapasitas 0,44 dan indeks resistansi 60. Namun, tiga aspek berikut termasuk kategori tingkat rendah dalam penanggulangan bencana: 1) mengurangi faktor-faktor risiko dasar; 2) terwujudnya penggunaan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun kapasitas dan budaya aman dari bencana di semua tingkat; dan 3) mengidentifikasi, menilai dan memantau risiko bencana dan meningkatkan sistem peringatan dini untuk pengurangan risiko bencana.

The Pujon-Ngantang Road is an important link between Malang City, Kediri City and Jombang City in the East Java Province. This road is located in the Malang Regency on hilly terrain that is approximately 1,100 meters above sea level. Approximately 11 kilometers of this road are adjacent to the Konto Hulu River. Many disasters have occurred on this road especially during the rainy season. The aims of this research are (1) to identify the vulnerable location to disaster along this road; (2) to analyze the problem on disaster mitigation, and (3) to assess the regional capacity in disaster management. This research is based on the Regulation of Minister of Public Works of the Republic of Indonesia: Permen PU No.22/PRT/M/2007, which concerns Spatial Planning for Landslide Prone Areas, and on Regulation of the Head of the National Disaster Management Agency of the Republic of Indonesia: Perka BNPB No.3/2012 concerning the Regional Capacity Assessment in Disaster Management. Research results show that the Pujon-Ngantang Road is vulnerable to landslide and slope erosion disaster. As for landslides, 5,390 meters (38.50%) is highly vulnerable, 4,650 meters (33.21%) is moderately vulnerable, and 3,960 meters (28.29%) has low vulnerability. Slope erosion analysis of the channel change of the Konto Hulu River shows 19 vulnerable locations along this road. The problem in disaster mitigation along the Pujon-Ngantang Road is related with problem in the Management of Konto Hulu Watershed such as land use change, inhabitant behavior which throw waste to the river and the institutional role. Management approaches differ due to the sectoral interests of each institution, and the lack of coordination between institutions has become a serious problem. The Highway Public Works Department of East Java Province has the exclusive authority to handle the Pujon-Ngantang Road, but the Department does not have the authority to resolve the main cause of disaster on this road. The analysis of the regional capacity in disaster management categorized this road within the moderate level with a capacity level of 0.44 and a resistance index of 60. However, the following three aspects are categorized within the low level in disaster management: 1) reducing the underlying risk factors; 2) realizing knowledge, innovation and education for building the capacity and culture of safety from dis-asters at all levels; and 3) identifying, assessing and monitoring the disaster risks and enhancing early warning systems for disaster risk reduction.

Kata Kunci : disaster, landslide, slope erosion, flood, road, vulnerability, capacity

  1. S2-2017-389116-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389116-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389116-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389116-title.pdf