STANDING OPEN IN THE COVERED WORLD: SELF-REPRESENTATION OF NON-HIJABI MUSLIM WOMEN IN INDONESIA

LINDA SARI ZUARNUM, Dr. Gregory A. Vanderbilt

2017 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pandang perempuan Muslim yang tidak berjilbab terhadap fenomena hijab di Indonesia. Termasuk di dalamnya isu tentang tubuh perempuan dan penutup kepala serta interpretasi ayat tentang hukum berhijab dan makna aurat. Dengan menggunakan metodologi Life History, analisis dalam penelitian ini berdasarkan pada hasil wawancara dengan 16 perempuan Muslim yang tidak berjilbab di Yogyakarta. Para informan adalah pelajar yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda di Indonesia dan telah lama menetap di Yogyakarta dalam rangka studi atau pun meniti karir. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang pemahaman perempuan muslim yang tidak menggunakan hijab terhadap fenomena hijab di Indonesia, penilaian mereka terhadap kesilaman dan kesalehan diri, serta tentang perjuangan mereka melawan penilaian negatif terhadap mereka. Penelitian ini menemukan bahwa ada banyak alasan dibalik keputusan perempuan Muslim untuk tidak menggunakan hijab. Berdasarkan penuturan para informan, terdapat banyak perspektif berbeda diantara perempuan Muslim yang tidak menggunakan hijab dalam memandang makna menutup diri,aurat dan kesalehan dalam Islam. Penemuan kedua adalah perempuan Muslim yang tidak menggunakan hijab menghadpi permasalahan yang berkaitan dengan masalah sexualitas termasuk di dalamnya persolan tubuh perempuan dan penilaian negatif yang diberikan pada mereka sebagai akibat dari keputusan mereka untuk tidak menggunakan hijab. Permasalahn yyang merekaalami ini berasal dari pihak keluarga dan masyarakat. Penelitian ini berkontribusi dalam bidang studi gender dan agama karena fokus pada wacana tentang perempuan. Pembahasan pada penelitian ini berkaitan erat dengan isu-isu agama seperti interpretasi ayat suci yang berkaitan dengan hukum berpakaian untuk perempuan dalam Islam. Wacana tentang pakaian perempuan Muslim yang biasanya datang dengan pembahasan hijab selama ini hanya fokus pada perspektif perempuan Muslim yang menggunakan hijab, hanya sedikit yang membahas perspektif perempuan Muslim yang tidak menggunakan hijab, terutama di Indonesia. Penelitian ini merupakan media kritik bagi para cendikia yang mempelajari perempuan Muslim, menuntut fokus yang lebih luas termasuk berbagai perspektif lain dari perempuan Muslim dalam rangka mengajak masyarakat untuk menghormati perbedaan. Kata Kunci: hijab, perempuan muslim yang tidak menggunakan hijab, perempuan, aurat, kesalehan, dan sexualitas.

The purpose of this research is to examine the perspectives of non-hijabi Muslim women towards the phenomenon of hijab in Indonesia. It includes the issue of women body and covering, the interpretation of sacred text about the rule of wearing hijab and the meaning of aurat. Using the Life history method, the analysis of this research is based on a deep interview with 16 Muslim women in Yogyakarta who are not wearing hijab. The informants are students and formal students who are coming from different parts of Indonesia and have moved to Yogyakarta to either to pursue their studies life or carrier. This research is aiming to answer the three main questions about the understanding of non-hijabi Muslim woman on hijab phenomenon in Indonesia, their perception on their own Islam and piety, and about their struggle against stereotype given to them. The result taken from this research is the finding that behind the decision of Muslim women not to cover there are many reasons follow. Through the narrative of the informants it is found that there is different perspective among Muslim women who are not wearing hijab on seeing the meaning of covering, aurat and piety in Islam. The second finding is Muslim women who are not covering or the non-hijabi Muslim women experienced circumstances related to women sexuality that includes woman's body and stereotype as the effect of their decision to take off the head cover. The circumstances that the non-hijabi Muslim women face come both from family and society. This research contributes to both gender and religious studies since the focus is on the discourse of women. The discussions in this research strongly relate to religious issue such as the interpretation of sacred text related to women dress in Islam. The discourse of Muslim woman dress that usually rose with the issue of hijab over this time focuses the research only on the perspective of the hijabi, very little focus on the perspective of non-hijabi Muslim especially in the context of Indonesia. This research becomes a critical media for scholars who study woman in Islam, it demands an expand focuses that includes many perspectives of Muslim women in order to bring people to respect difference. Key words: hijab, non-hijabi Muslim, women, aurat, piety, and sexuality.

Kata Kunci : hijab, non-hijabi Muslim, women, aurat, piety, and sexuality.